Istri Digoda Pria Lain, Suami Ngamuk Tebas Korban hingga Hidung Hampir Terpisah dengan Bagian Mulut
Bagian hidung Kudus (57) hampir terpisah dengan bagian mulut akibat tebasan seorang pria bernama Andi.
Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM - Seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama Kudus (57) dalam keadaan kritis.
Kudus dianiaya seorang pria bernama Andi setelah terlibat perselisihan, Senin (15/2/2021) siang.
Kejadian itu dialami dua warga Kabupaten OKU Selatan.
Baca juga: Tanpa Ampun, Siswa SMP Bacok Satu Persatu Kerabat Perempuannya di Kandang Ayam, Ini Kronologinya
Baca juga: Geger Anak Bacok Ayah Kandung Karena Takut Diracun, Pelaku Dikenal Punya Riwayat Gangguan Jiwa
Baca juga: Tiga Perempuan Digilir Siswa SMP di Kandang Ayam, Dibacok Bergantian secara Spontan, Tak Ada Dendam
Kudus sempat berteriak meski terkena senjata tajam yang digunakan Andi.
Kondisi mengkhawatirkan lantaran tebasan senjata tajam dari tangan Andi mengenai kepalanya.
Informasi yang didapat Sripoku.com, bagian hidung hampir terpisah dengan bagian mulut karena terkena tebasan senjata tajam dari Andi.
Ia langsung dibawa oleh warga setempat ke rumah sakit dan ditempatkan di ruang gawat darurat.
Dihimpun Sripoku.com, peristiwa berdarah tersebut dilatari belakangi dugaan kecemburuan.
Diketahui korban yang sedang mengopi di warung nasi pelaku, sempat menggoda istri pelaku saat hendak pergi membayar pesanan kopi.
Peristiwa berawal saat korban Kudus bersama dua orang rekannya membayar pesanan kopi terakahir diduga menggoda istri pelaku.
Hal tersebut sempat didengar oleh pelaku Andi.
Baca juga: Niat Jahat Tukang Parkir Lihat Kunci Motor Terjatuh, Manfaatkan Situasi Bawa Kabur Motor Korbannya
Baca juga: Pernah Dipenjara Karena Pakai Sabu, Warga Surabaya ini Tak Kapok Dihukum, Malah Jadi Penjual Narkoba
Tersinggung, pelaku yang baru membina rumah tangga selama 3 bulan itu menuju warung nasi membawa parang untuk memotong daging langsung menyerang korban dengan membacok tepat kearah wajah.
Korban yang diserang tiba-tiba dengan senjata tajam panik, terkena bacokan luka di wajah.
Ia menyelamatkan diri masuk ke gerbang perkantoran BPKAD OKU Selatan, sementara pelaku tidak melakukan pengejaran.