Virus Corona di Surabaya

Ikut Iring-Iringan Pernikahan, Puluhan Warga Jalan Kalikepiting Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

Puluhan warga Jalan Kalikepiting Kota Surabaya diduga terpapar Covid-19 setelah mengikuti iring-iringan acara pernikahan.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Jajaran Tiga Pilar Kelurahan Pacarkembang saat mendatangi Jalan Kalikepiting, Surabaya, Sabtu (20/2/2021) 

Reporter: Febrianto Ramadani| Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Puluhan warga Jalan Kalikepiting, Kelurahan Pacarkembang, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, diduga terpapar Covid-19.

Diduga, ada sebanyak 57 warga Jalan Kalikepiting yang terpapar virus corona.

Hal itu terungkap setelah Pemerintah Kelurahan Pacarkembang melakukan penelusuran kontak erat.

Baca juga: 51 Paus yang Terdampar di Bangkalan Mati, Pemprov Jatim Kirim 2 Eskavator untuk Kubur Bangkai Ikan

Baca juga: Candu Sabu Tapi Tak Punya Uang, Dua Sahabat Pengangguran Kompak Menjambret, Beraksi di 12 Lokasi

Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER: Paus Terdampar di Perairan Bangkalan hingga Pemekaran Wilayah Pamekasan

Baca juga: Kota Surabaya Diprioritaskan Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di Jawa Timur untuk Lansia

Plt Lurah Pacarkembang, Amdany mengatakan, kejadian itu berawal ketika 57 warga melakukan perjalanan jauh ke Tulungagung dengan mengendarai bus, Selasa (16/2/2021) lalu.

Amdany menyebut, puluhan warga itu datang ke Tulungagung dalam rangka iring-iringan pernikahan.

"Pada hari Kamis 18 Februari lalu, salah satu warga rombongan itu meninggal akibat positif Covid-19," ujarnya, Sabtu (20/2/2021).

Dengan kondisi yang demikian, lanjut Amdany, sisanya akan dilakukan swab massal atau swab lingkungan guna mengetahui indikasi gejala virus corona.

Amdany meminta ketua RT setempat segera mengumpulkan data lebih lanjut.

"Seperti fotocopy KTP nanti akan kami data untuk diikutkan swab massal," terangnya, 

"Kami tidak tahu apakah 57 warga tersebut semuanya terpapar covid atau tidak," ucapnya.

"Maka dari itu perlu dilakukan swab massal supaya tahu hasilnya seperti apa," imbuhnya.

Kegiatan tersebut digelar oleh Pemerintah Kelurahan Pacarkembang.

Baca juga: Tabung Gas Elpiji Bocor, Toko Produksi Kue dan Donat di Kediri Terbakar, 2 Mobil Pemadam Diterjunkan

Baca juga: Mau Berobat, Pasien Rawat Jalan Tewas setelah Terjatuh dari Jembatan Penyeberangan Orang di Surabaya

Rumah Warga yang Dipakai Isolasi Mandiri akan Ditempeli Stiker Khusus

Pemkot Surabaya menyiapkan stiker khusus yang bakal ditempelkan di rumah warga yang tengah melakukan isolasi mandiri.

Penempelan stiker dilakukan Pemkot Surabaya sebagai langkah antisipasi untuk menjaga keluarga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.

Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, hal itu dilakukan juga untuk melindungi warga sekitar.

"Bentuk antisipasi, melindungi keluarga isoman dan warga sekitar agar terhindar dari penularan Covid-19," kata Irvan, Jumat (19/2/2021).

Pemasangan tanda atau stiker isolasi mandiri itu dilakukan jika terdapat kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam satu keluarga.

Serta, mengharuskan anggota keluarga / kontak erat melakukan isoman dengan pengawasan hingga hasil swab PCR keluar.

Dengan begitu, warga sekitar dapat saling menjaga serta melindungi keluarga yang sedang melakukan isoman.

Kemudian juga diharapkan dapat membantu memonitor dan ikut mengawasi.

"Di daerah lain mungkin menggunakan bendera dan sebagainya," kata dia.

"Kalau di Surabaya itu kita lebih melakukan perlindungan terhadap individu yang ada disitu," terang Irvan.

Baca juga: Truk Pengangkut Ayam Kecelakaan di Ponorogo, Sopir Tewas di Tempat, Ribuan Ayam Berhamburan

Baca juga: Bukti Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus Terbongkar, Ririe Fairus Temukan Chat Aneh di HP Suami

Rencananya, stiker ini akan dibagikan kepada setiap pengurus Kampung Tangguh di Surabaya.

Penempelan stiker ke rumah-rumah keluarga yang melakukan isoman dilakukan sendiri oleh warga atau pengurus kampung.

"Rencananya paling lambat minggu depan kita bagikan," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved