Berita Internasional
Akhir Hidup Tragis Istri Dituduh Tak Perawan, Suami Paksakan Tes hingga Minta Nikah Lagi, Ibu Merana
Aksi tak pantas suami membuat nyawa istri melayang dengan cara tragis. Semua karena si suami tak percaya istri masih perawan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Aqwamit Torik
"Dia perawan, dan ada surat dari dokter untuk membuktikan," kata ibu Rajabbi, Fazila, dan menyebut putrinya sebagai korban kekerasan, dikutip TribunMadura.com, Senin (22/2/2021).
Baca juga: Sosok yang Cocok Jadi Aldebaran Jika Barbie Kumalasari Jadi Andin di Ikatan Cinta, Ucap 1 Nama
Sementara itu Zafar mengatakan dirinya tidak percaya akan surat dokter yang menyatakan Rajabbi masih perawan, menyebut jika pemeriksaannya salah dan mungkin dokter telah mendapat bayaran untuk itu.
Karena itu, dia terus memaksa Rajabbi untuk jujur.
Seminggu setelah menikah, Zafar memaksa Rajabbi untuk memberi izin menikahi istri kedua.

Zafar pun menghadapi tuduhan membunuh istri barunya, dan bisa menghadapi hukuman penjara 8 tahun.
Pada pihak berwajib, dia terus menerus mengatakan alasannya karena sang istri tidak perawan, namun tidak bisa memberikan bukti.
Seks sebelum menikah adalah hal tabu di Tajikistan dan hal itu bisa membuat seorang perempuan dikucilkan publik selama hidupnya.
Tahun 2015, tes medis pra nikah dilakukan calon pengantin, untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS, hepatitis, dan penyakit seksual lainnya.
Melansir dari Intisari ( grup TribunMadura.com ), di tahun 2019 lalu, ada sebuah pengakuan anonim yang viral di media sosial Twitter oleh pengguna @AshrafAriff.
Tertulis seorang wanita yang diceraikan karena mantan suaminya mengira dia tidak perawan.
Dia dituduh tidak perawan karena tidak ada darah yang keluar dari Ms V setelah mereka melakukan hubungan seksual beberapa kali.
Baca juga: Istri Hamil Anak Pertama, Irwan Lampiaskan ke Terapis Pijat Berakhir Petaka: Arwah Korban Mengejar
Dia menguraikan dalam pengakuannya:
"Saya tidak mengalami pendarahan setelah pertama kali kami melakukan hubungan seks. Dia sangat kesal dan marah tentang hal itu."
"Dia menuduh saya tidak perawan, tetapi ini pertama kalinya saya berhubungan seks."
"Kami mencoba lagi selama beberapa minggu tetapi masih belum ada darah."