Aksi 'Gila' Anak Terlalu Cinta Ibu, 30 Tahun Tak Kunjung Kuburkan Ibu yang Meninggal, Wujudnya Ngeri

Sebuah aksi terbilang gila oleh pria ke ibunya ini baru terbongkar setelah 30 tahun. Pria itu ketahuan menyimpan mayat ibunya selama 30 tahun.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Aqwamit Torik
Morgue dan Intisari
ILUSTRASI Berita anak simpan mayat ibu 30 tahun lamanya karena terlalu sayang. 

Penulis: Ani Susanti | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM - Aksi di luar nalar anak karena terlalu cinta ibunya membuat geger.

Sebuah aksi terbilang gila oleh pria ke ibunya ini baru terbongkar setelah 30 tahun.

Pria itu ketahuan menyimpan mayat ibunya selama 30 tahun.

Wujudnya pun kini ngeri.

Atap rumah jadi saksi bisunya.

ilustrasi mayat
ilustrasi mayat (daily-sun)

Peristiwa ini terjadi di Korea Selatan.

Seorang pria mengaku menyimpan jenazah ibunya yang meninggal sekitar 30 tahun lalu di dalam tong karet di atap rumahnya.

Menurut Kantor Polisi Dongdaemun, pria tersebut tinggal di Distrik Dongdaemun, Seoul, Korea Selatan, sebagaimana dilansir dari Yonhap News Agency, Sabtu (20/2/2021).

Pria itu mengaku kepada penyelidik bahwa dia menyimpan jenazah ibunya begitu lama karena rasa sayang yang sangat mendalam.

Ilustrasi
Ilustrasi (unilad.co.uk)

Dilansir TribunMadura.com dari Kompas.com, Senin (22/2/2021), jenazah sang ibu awalnya ditemukan oleh karyawan perusahaan pembersih.

Karyawan menemukan jenazah itu di dalam tong karet di atas lantai tiga.

Setelah itu, dia melapor kepada polisi dan pihak berwenang memulai investigasinya pada 10 Februari.

Baca juga: NGILU Pria Pasang Cincin di Alat Vital Demi Pacar, Endingnya Meja Operasi, Saya Kira Bakal Meledak

Jenazah sang ibu ditemukan dalam keadaan terbungkus kain putih dan dilaporkan tertutup adipocere, zat organik seperti lilin.

Penyelidik yakin bahwa pernyataan pria itu mendekati kebenaran.

Tetapi, polisi tetap meminta Layanan Forensik Nasional untuk melakukan tes DNA guna mengonfirmasi hubungan darah mereka.

Polisi dikatakan sedang memeriksa apakah dimungkinkan menerapkan pengabaian dakwaan terhadap kasus tersebut

Pria itu saat ini tinggal di panti jompo karena demensia, menurut keluarganya.

Keluarga pria itu mengatakan, mereka berencana untuk mengadakan pemakaman ibu pria tersebut dengan segera setelah penyelidikan selesai.

Di tahun 2020, aksi orang simpan mayat bertahun-tahun juga terkuak.

Dilansir dari mirror.co.uk pada Minggu (31/5/2020), Cynthia Black (61) dari Pennsylvania ditangkap di rumahnya pada hari Rabu.

Dia lalu dipindahkan ke Pusat Peradilan Kabupaten York untuk diproses.

Cynthia didakwa melakukan pencurian dengan cara mengambil secara tidak sah, menerima harta curian, dan penyalahgunaan mayat.

Hal ini karena pihak berwenang menemukan neneknya yang sudah meninggal berada di lemari es bertahun-tahun yang lalu.

Tepatnya 16 tahun lamanya, dikutip TribunMadura.com dari Intisari.

Baca juga: Sumpah Nissa Sabyan Bukan Pelakor di Depan Ayah, Haji Komar Kuak Kondisi Anaknya Kini: Demi Allah

Bahkan ketika dia pindah rumah, dia juga membawa lemari es berisi mayat neneknya itu ketika pindah.

Ternyata ini karena uang.

The York Daily Record melaporkan polisi negara bagian menanggapi properti Kralltown Road di Warrington Township tahun lalu untuk laporan jenazah manusia yang ditemukan di freezer sebuah lemari es.

Dengan bantuan pengujian DNA, almarhum diidentifikasi sebagai Glenora Reckord Delahay.

Dan Cynthia Black, yang adalah cucu perempuan itu.

ilustrasi mayat
ilustrasi mayat (Videoblocks.com)

Dilaporkan bahwa Cynthia Black menemukan Delahay meninggal di rumah Ardmore pada Maret 2004.

Saat itu, Delahay akan berusia 97 tahun.

Tetapi tampaknya keluarganya masih membutuhkan pendapatan yang diterima Delahay dari Jaminan Sosial.

Oleh karenanya, Cynthia Black membawa jasad neneknya ke ruang bawah tanah dan meletakkannya di lemari es.

Dia juga memindahkan freezer dengan jasad Delahay di dalamnya dari properti Ardmore ke York County pada 2007.

Baca juga: Petaka Pesta Nikah, Keluarga Pengantin Tewas saat Asyik Joget, Suara Keras Bergaung, Semua Ketakutan

Ketika dia pindah, pendapatan Jaminan Sosial neneknya digunakan untuk membayar hipotek, klaim polisi.

Namun, faktanya walau sudah bertahun-tahun, Cynthia Black masih mengalami masalah keuangan dan rumah barunya disita.

Lalu dua orang wanita, yang ingin membeli rumah Cynthia Black datang untuk memeriksa rumah.

Ketika sedang melihat-liha rumah, mereka menemukan sebuah freezer tua.

Dan ketika mereka membuka freezer tersebut, mereka terkejut karena menemukan mayat di sana.

Mereka lantas melapor kepada polisi dan akhirnya rahasia Cynthia Black terbongkar.

Selanjutnya, polisi menemukan Administrasi Jaminan Sosial telah melakukan pembayaran atas nama nenek Cynthia Black sebesar 186.143 US Dollar (Rp2,7 miliar) antara tahun 2001 dan 2010.

Investigasi polisi masih berlangsung dan Black memiliki uang jaminan sebesar 50,000 US Dollar (Rp732 juta), menurut catatan pengadilan.

(TribunMadura.com/Ani Susanti - Kompas.com/Danur Lambang Pristiandaru - Intisari/Mentari DP)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved