Berita Viral
Ada di Perut, Hiu Berwajah Mirip Manusia Bikin Geger, Nelayan Takut, Media Asing:Bak Karakter Kartun
Sejumlah media asing di Amerika Serikat (AS), Inggris, India, dan Timur Tengah turut memberitakan soal penemuan hiu berwajah mirip manusia ini.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Hasan yang mendapati penampakan tak lazim itu ketakutan.
Ia lalu membuang bayi ikan hiu tersebut.
"Yang bersangkutan langsung membuangnya karena takut melihat bentuk bayi ikan hiu tersebut," kata Anam.
Abdullah yang merasa penasaran dengan bentuk ikan hiu itu justru memungutnya.
Ia membawa pulang ikan tersebut dan menyimpannya di rumah
"Ikan hiu tersebut saat disimpan di dalam stoples yang berisikan cairan alkohol," ujar dia.
Diberitakan Media Asing
Sejumlah media asing di Amerika Serikat (AS), Inggris, India, dan Timur Tengah turut memberitakan soal penemuan hiu berwajah mirip manusia ini.
Di New York Post misalnya, media "Negeri Paman Sam" itu menceritakan kronologi penemuan bayi hiu berwajah mirip manusia.
"Seorang nelayan Indonesia mengeklaim menangap seekor hiu yang mirip manusia - dan mirip karakter kartun terkenal," tulis media yang beroperasi sejak 1801 itu, dalam artikel berjudul Baby shark with ‘human face’ looks eerily like viral YouTube character.
"Foto-foto menunjukkan mata besar seperti manusia dan mulut yang lebih kecil dari jari manusia," lanjutnya.
Baca juga: Wajah Nissa Sabyan Tinggalkan Rumah Dikuak Ayah, Haji Komar Yakin Ayus Bohong soal Selingkuh: Pergi
Kemudian di Daily Mail, diceritakan pengakuan Abdullah bahwa rumahnya kini ramai didatangi orang-orang yang penasaran dengan hiu berwajah mirip manusia tersebut.
Di artikel berjudul The real-life baby shark! Mutant fish is born with 'a human face', media Inggris itu menulis Abdullah yang enggan menjual bayi hiu temuannya, dan memilih untuk menyimpannya karena yakin bakal membawa keberuntungan.
Media Inggris lainnya yaitu The Independent, mengutip penjelasan pakar tentang fenomena langka itu.

Dr David Shiffman ahli biologi konservasi laut dan peneliti post-doctoral di Arizona State University menerangkan, kemungkinan besar bayi hiu itu cacat bawaan dan bukan spesies baru.