Berita Viral

Ada di Perut, Hiu Berwajah Mirip Manusia Bikin Geger, Nelayan Takut, Media Asing:Bak Karakter Kartun

Sejumlah media asing di Amerika Serikat (AS), Inggris, India, dan Timur Tengah turut memberitakan soal penemuan hiu berwajah mirip manusia ini.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
DOK POLRES ROTE NDAO
Geger ikan hiu berwajah mirip manusia ditemukan dua nelayan di Nusa Tenggara Timur. 

TRIBUNMADURA.COM - Tengah geger penemuan seekor hiu berwajah mirip manusia.

Nelayan ketakutan melihat bentuk hiu berwajah mirip manusia.

Berbagai pihak angkat bicara soal temuan hiu berwajah mirip manusia.

Bahkan, media asing ikut membicarakannya.

Bayi ikan hiu yang disebut mirip wajah manusia ditemukan nelayan di Rote Ndao, NTT.
Bayi ikan hiu yang disebut mirip wajah manusia ditemukan nelayan di Rote Ndao, NTT. (Dokumen Polres Rote Ndao)

Seekor hiu berwajah mirip manusia tersebut ditemukan dua nelayan di Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mereka adalah Hasan Hanasin dan Abdullah Ferroh.

Mereka menemukan hiu itu saat melaut pada Minggu (21/2/2021) pukul 19.00 Wita.

Kedua nelayan itu menangkap ikan menggunakan pukat di perairan Papela, tepatnya di depan Pos Angkatan Laut Papela. Mereka pun menarik pukat sekitar pukul 22.00 Wita.

Terdapat beberapa jenis ikan di dalam pukat tersebut, termasuk dua ekor hiu.

"Satu ekor berukuran besar dan satu ekor lainnya berukuran sedang," kata Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, Rabu (24/2/2021) petang.

Baca juga: Foto Profil WhatsApp Nissa Sabyan Terekspos, Ada Sosok Ayus? Postingan Terakhir soal Hijrah: Pulang

Hasan dan Abdullah kembali ke pantai untuk mengambil ikan hiu yang disimpan dalam perahu tersebut pada keesokan harinya.

Hasan hendak memotong ikan hiu berukuran besar itu menjadi beberapa bagian.

Namun, saat dipotong, ikan hiu berukuran besar itu ternyata sedang bunting.

Terdapat dua bayi hiu di dalam perut ikan berukuran besar itu

"Salah satu bayi ikan hiu tersebut memiliki bentuk yang berbeda," kata Anam, dikutip TribunMadura.com dari Kompas.com, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Arti Mimpi Hubungan Badan dengan Pacar atau Orang Lain Menurut Primbon Jawa, Cenderung Buruk?

Hasan yang mendapati penampakan tak lazim itu ketakutan.

Ia lalu membuang bayi ikan hiu tersebut.

"Yang bersangkutan langsung membuangnya karena takut melihat bentuk bayi ikan hiu tersebut," kata Anam.

Abdullah yang merasa penasaran dengan bentuk ikan hiu itu justru memungutnya.

Ia membawa pulang ikan tersebut dan menyimpannya di rumah

"Ikan hiu tersebut saat disimpan di dalam stoples yang berisikan cairan alkohol," ujar dia.

Diberitakan Media Asing

Sejumlah media asing di Amerika Serikat (AS), Inggris, India, dan Timur Tengah turut memberitakan soal penemuan hiu berwajah mirip manusia ini.

Di New York Post misalnya, media "Negeri Paman Sam" itu menceritakan kronologi penemuan bayi hiu berwajah mirip manusia.

"Seorang nelayan Indonesia mengeklaim menangap seekor hiu yang mirip manusia - dan mirip karakter kartun terkenal," tulis media yang beroperasi sejak 1801 itu, dalam artikel berjudul Baby shark with ‘human face’ looks eerily like viral YouTube character.

"Foto-foto menunjukkan mata besar seperti manusia dan mulut yang lebih kecil dari jari manusia," lanjutnya.

Baca juga: Wajah Nissa Sabyan Tinggalkan Rumah Dikuak Ayah, Haji Komar Yakin Ayus Bohong soal Selingkuh: Pergi

Kemudian di Daily Mail, diceritakan pengakuan Abdullah bahwa rumahnya kini ramai didatangi orang-orang yang penasaran dengan hiu berwajah mirip manusia tersebut.

Di artikel berjudul The real-life baby shark! Mutant fish is born with 'a human face', media Inggris itu menulis Abdullah yang enggan menjual bayi hiu temuannya, dan memilih untuk menyimpannya karena yakin bakal membawa keberuntungan.

Media Inggris lainnya yaitu The Independent, mengutip penjelasan pakar tentang fenomena langka itu.

Tangkapan layar dai laman artikel The Independent, tentang berita penemuan bayi ikan hiu berwajah mirip manusia di NTT, Indonesia, pada Rabu (24/2/2021).
Tangkapan layar dai laman artikel The Independent, tentang berita penemuan bayi ikan hiu berwajah mirip manusia di NTT, Indonesia, pada Rabu (24/2/2021). (THE INDEPENDENT)

Dr David Shiffman ahli biologi konservasi laut dan peneliti post-doctoral di Arizona State University menerangkan, kemungkinan besar bayi hiu itu cacat bawaan dan bukan spesies baru.

"Ini bukan hal yang saya pelajari, tapi beberapa ahli yang saya ikuti melaporkan mungkin kasus Cyclopia parsial (jangan Googling ini saat makan) dengan satu orbit yang menyatu tapi masih dua mata," tulisnya di Twitter.

Lalu di Metro, dalam artikel berjudul artikel Mutant baby shark ‘with a human face’ cut from mother’s stomach, disebut bahwa bayi hiu itu mirip karakter hantu Casper yang masuk mesin cuci lalu bergabung dengan Ku Klux Klan (KKK).

Kemudian media AS lainnya, LADBible, membandingkan temuan langka itu dengan hiu "berambut" mirip Donald Trump yang viral akhir Januari lalu.

"Dalam kasus yang sama, siapa fotografer dan videografer Tanner Mansell yang memberitahu orang-orang bahwa hiu yang ia potret tidak terlihat seperti Donald Trump?" tulisnya di artikel Fisherman Baffled By Baby Shark With Strange 'Human Face'.

Selain media berbahasa Inggris, berita hiu berwajah mirip manusia ini juga beredar dalam bahasa Hindi seperti di Zee News Hindi, bahasa Telugu (India selatan) di Sakshi.com, aksara Marathi (India barat) di Lokmat.com, hingga situs bahasa Arab milik Al Jazeera.

Penjelasan BKKPN

Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi mengatakan, ikan itu merupakan jenis hiu karang sirip hitam dengan nama ilmiah Carcharhinus melanopterus.

Hal itu terlihat dari warna hitam yang terdapat di ujung sirip ikan tersebut.

Hiu karang sirip hitam itu masuk dalam famili Carcharhinidae.

Menurut Imam, kondisi hiu tersebut normal.

"Itu normal. Seiring bertambahnya umur, hiu tersebut akan berkembang hingga sempurna di dalam kandungan. Baru lahir menjadi hiu yang kita lihat saat ini dan mata sudah di samping," ujar Imam kepada Kompas.com (grup TribunMadura.com ), Kamis (25/2/2021) pagi.

Fenomena itu biasa terjadi dan bisa dijelaskan secara ilmiah.

Imam meminta publik tak perlu memaknai bentuk ikan itu secara berlebihan.

"Itu hiunya masih bayi. Ibarat manusia itu masih prematur, bentuk fisiknya belum sempurna," jelas Imam.

(TribunMadura.com/Ani Susanti - Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere/Aditya Jaya Iswara)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved