Berita Gresik

Petani Tambak di Gresik Tewas saat Hendak Panen Ikan Bandeng, Tak Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Seorang petani tambak asal Kabupaten Gresik meninggal dunia saat hendak memanen ikan bandeng.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dok Polsek Duduksampeyan
Lokasi penemuan mayat petani tambak di Desa Samirplapan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Minggu (28/2/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK – Sesosok mayat ditemukan di area tambak di Desa Samirplapan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Minggu (28/2/2021).

Identitas korban bernama Ashari (57), seorang petani tambak, warga Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan.

Pria paruhbaya itu ditemukan tewas dengan masih mengenakan pakaian lengkap.

Baca juga: Sekumpulan Anak Punk Hadang Laju Truk Trailer di Tuban, Sopir Kaget hingga Hantam Rumah Warga

Baca juga: Teguh Amiruddin Tolak Tawaran Persebaya Demi Bertahan dengan Arema FC, Ungkap Alasan Enggan Pindah

Baca juga: Simak Cara Tes GeNose sebagai Syarat Perjalanan Kereta, Jangan Makan atau Merokok sebelum Diperiksa

Diduga, korban meninggal dunia saat hendak memanen ikan bandeng di area tambak tersebut.

Kapolsek Duduksampeyan, AKP Nur Sugeng Ari Putra menuturkan, korban sempat pamit saat berangkat dari rumah sekitar pukul 08.00 WIB.

Rencananya, korban hari ini akan memanen ikan bandeng di tambak yang disewa.

Dia berangkat bersama temannya untuk memanen ikan bandeng.

“Ketika berada di lokasi tambak tiba-tiba korban jatuh, kemudian ditolong beberapa orang yang berada di lokasi kejadian," ungkap AKP Nur Sugeng Ari Putra.

"Saat hendak dibawa ke Puskesmas Duduksampeyan, ternyata korban sudah meninggal dunia,” ucapnya.

Keponakan korban, Lutfi lantas melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Duduksampeyan.

Baca juga: Nasabah Wajib Kembalikan Dana Salah Kirim ke Bank, Ada Hukuman Pidana hingga Denda Jika Melanggar

Baca juga: 11 Hari Menghilang, Kakek Ditemukan Tewas di Gorong-Gorong, Sempat Sebabkan Saluran Air Warga Mampet

Polisi langsung mendatangi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara sembari berkoordinasi dengan Puskesmas Duduksampeyan.

“Di sekitar tempat meninggalnya korban tidak ditemukan barang bukti,” kata Sugeng.

Korban langsung dievakuasi menuju rumah sakit Ibnu Sina Gresik.

Guna mengetahui penyebab kematian korban, petugas juga berkoordinasi dengan unit identifikasi Polres Gresik.

Hasil identifikasi luar, tidak ditemukan luka atau tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved