Pembangunan Exit Tol Malang Menuju Sulfat, Jalan Danau Jonge Bakal Dibuat Jalan Kembar Tembusan

Reporter: Rifky Edgar  | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang berencana menambah jalan baru di sejumlah titik di Kota Malang.

Rencana penambahan jalan baru dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Kota Malang.

Alternatif penambahan jalan baru tersebut di antaranya ialah dengan membangun jalan tembusan dari Exit Tol Malang menuju Sulfat.

Baca juga: Suami Sakit Keras, Istri Malah Main Serong Tidur Seranjang dengan Pria Lain, Aksinya Kepergok Anak

Baca juga: Heboh Mayat Keluarkan Darah dari Mulutnya di Sidoarjo, Korban Ditemukan Mengapung Tanpa Identitas

Baca juga: Pembangunan Jalan Tol Malang Selatan Rencananya Melewati 4 Kecamatan Mulai Pakisaji hingga Kepanjen

Lalu, ada pembangunan Jembatan Tlogomas dan Jalur alternatif yang menghubungkan Ranugrati ke Muharto.

Tiga program tersebut rencananya bakal dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang tahun 2021 ini.

"Intinya nanti fokus kami ialah pemulihan ekonomi dengan pembangunan infrastruktur, agar mobilitas dan akses masyarakat lebih mudah," ucap Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Hadi Santoso.

Khusus untuk jalan tembusan dari Exit Tol Malang menuju Sulfat, Pemkot Malang akan menjadikan jalan tersebut menjadi jalan kembar.

Akan tetapi, proses pembangunannya nanti bakal disesuaikan dengan batas wilayah Kota Malang.

Mengingat, di jalan tembusan tersebut berada di wilayah perbatasan antara Kota Malang dan Kabupaten Malang.

"Di sana kan masuk ke dalam Jalan Danau Jonge, mulai tahun 2021, akan kami kerjakan sesuai batas wilayah Kota Malang," ucap pria yang akrab disapa Soni itu.

Baca juga: Karena Nafsu Dunia, Ibu Muda di Malang ini Terancam Terpisah dari 3 Anaknya, Polisi Bongkar Dosanya

Baca juga: Video Wali Kota Blitar Nyanyi Sambil Bagi-Bagi Uang setelah Dilantik Viral, Begini Kata Santoso

Dengan adanya jalan tembusan tersebut, diharapkan nanti dapat memaksimalkan mobilitas masyarakat yang keluar masuk exit tol.

"Mudah-mudahan tahun depan teman-teman Kabupaten Malang dapat menganggarkan, agar dapat terkoneksi. Sehingga fungsi exit tol simpang empat menjadi maksimal," ucapnya.

Sementara itu, untuk jalan baru tembusan Ranugrati ke Muharto diharapkan juga bisa dioperasionalkan pada tahun 2021.

Pembuatan jalan alternatif tersebut dilakukan, guna menghindari penumpukan kendaraan di daerah Polehan, dan Muharto Kota Malang.