Berita Sidoarjo

Remaja SMP Sidoarjo yang Tewas di Parit Diduga Korban Begal, Ayah Korban Ungkap Fakta Tak Terduga

Remaja yang ditemukan tewas di parit atau sungai kecil di Dusun Karang Ploso, Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo diduga korban kejahatan. 

Penulis: M Taufik | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/M TAUFIK
Polisi saat melakukan olah TKP dan mencari beberapa petunjuk dari lokasi penemuan mayat seorang remaja di Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Minggu (7/3/2021). 

Reporter: M Taufik | Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJORemaja yang ditemukan tewas di parit atau sungai kecil di Dusun Karang Ploso, Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo diduga korban kejahatan. 

Dugaan ini muncul setelah diketahui ada beberapa luka di tubuh korban, dan sepeda motor serta ponselnya yang hilang.

Saat pertama ditemukan, Jumat (5/3/2021) lalu, warga tidak ada yang mengenal identitas korban.

Sampai jenazahnya dibawa ke rumah sakit dan kabar terkait penemuan mayat itu beredar luas, akhirnya keluarga mendatangi rumah sakit.

Remaja itu diketahui bernama Andika Reza Rahmadani (14), warga Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.

Setelah dipastikan oleh pihak keluarga, jenazah korban kemudian dibawa pulang dan dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.

Baca juga: Profil dan Biodata Felicia Tissue: Agama, Tanggal Lahir dan Awal Pertemuan dengan Kaesang Pangarep

Baca juga: Profil dan Biodata Nadya Arifta Pacar Baru Kaesang Pangarep, Ternyata dari Karyawan Jatuh ke Pelukan

Baca juga: Arti Mimpi Berenang di Laut, Pertanda Keluarga Alami Kesusahan hingga Percintaan Berjalan Harmonis

Baca juga: Doa Sebelum dan Setelah Belajar Supaya Bertambah Ilmu dan Pemahaman, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Dari visum yang dilakukan pihak rumah sakit, diketahui ada beberapa luka di tubuh korban.

Termasuk luka akibat benturan benda keras. Di sisi lain, beberapa barang berharga milik korban hilang, tidak diketahui keberadaannya.

Menurut Abdul Rohman, ayah korban, anaknya itu membawa sepeda motor Honda Beat warna biru putih bernopol W 3185 WV. “Itu sepeda motor milik kakaknya, yang dibawa sejak sore,” kata Abdul Rohman.

Selain itu, ponsel milik korban juga belum ditemukan. Petugas kepolisian yang melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi juga belum menemukan keberadaan ponsel maupun sepeda motor korban.

Diceritakan oleh keluarga, korban keluar rumah sejak Kamis sore.

Remaja kelas 2 SMP itu membawa sepeda motor Beat milik kakaknya, berpamitan untuk ziarah di makam kakeknya di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.

Anak kedua dari tiga bersaudara itu, menurut beberapa temannya, pada Kamis malam sekira pukul 21.00 juga terlihat di sebuah warung kopi di Karangploso, Kecamatan Tulangan bersama beberapa rekannya.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved