Apa Itu Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang Segera Tiba di Indonesia? Dapat Diberikan untuk Lansia
Ini hal yang perlu diketahui terkait Vaksin AstraZeneca, vaksin Covid-19 yang segera tiba di Indonesia.
Dibuat dengan Teknologi Adenovirus
Diketahui, Vaksin Oxford (ChAdOx1 nCoV-19) dibuat dari virus, yang merupakan versi lemah dari virus flu biasa (adenovirus), yang telah diubah secara genetik sehingga sangat tidak mungkin virus tersebut tumbuh pada manusia.
Vaksin adenovirus telah diteliti dan digunakan secara ekstensif selama beberapa dekade dan memiliki manfaat yang signifikan karena vaksin ini stabil, mudah diproduksi dan diangkut, serta bisa disimpan pada suhu lemari es secara lokal dengan temperatur 2 hingga 8 derajat celcius.
Artinya, vaksin dapat dengan mudah didistribusikan dengan menggunakan fasilitas medis yang ada seperti ruang operasi dokter dan apotek lokal sehingga memungkinkan vaksin ini, jika disetujui, dapat digunakan dengan sangat cepat.
Baca juga: Kronologi Siswa SD di Pamekasan Ditebas Samurai 108 cm, Dipicu Sakit Hati, Masih Ada Ikatan Keluarga
Mudah Disimpan
Vaksin ini dapat dengan mudah diberikan berdasarkan sistem perawatan kesehatan yang ada dan bisa disimpan pada 'suhu lemari es' dengan kisaran 2 hingga 8 derajat celcius.
Kelebihan lainnya adalah vaksin ini bisa didistribusikan menggunakan logistik yang sudah ada.
Produksi vaksin dengan skala besar sedang berlangsung di lebih dari 10 negara untuk mendukung akses global yang adil.
Elemen kunci kemitraan Oxford dengan AstraZeneca adalah komitmen bersama untuk menyediakan vaksin bagi semua masyarakat dunia selama pandemi tanpa mengambil untung. Komitmen ini akan terus berlangsung selama diperlukan untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Direktur Oxford Vaccine Group dan Kepala Investigator Uji Coba Vaksin Oxford Profesor Andrew Pollard mengatakan, temuan ini menunjukkan bahwa vaksin yang dikembangkan pihaknya memiliki efektifitas yang akan menyelamatkan banyak nyawa.
"Bagian menarik, kami menemukan bahwa salah satu dari aturan pemberian dosis kami, sekitar 90% terbukti efektif.Jika aturan pemberian dosis ini digunakan, akan ada lebih banyak orang yang bisa divaksinasi dengan pasokan vaksin yang sudah direncanakan," ujar Profesor Andrew.
Dosis yang Diberikan
Hal itu tertuang dalam keputusan direktur jenderal pencegahan dan pengendalian nomor HK 02.02/4/1/2021 tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang terbit pada 2 Januari 2021.
Dalam petunjuk teknis tersebut juga disampaikan terkait dosis dan cara Pemberian Vaksinasi Covid-19.
Dosis dan cara pemberian harus sesuai dengan yang direkomendasikan untuk setiap jenis vaksin COVID-19.