Berita Pamekasan
Senpi Dinas Anggota Polres Pamekasan Dicek, Antisipasi Penyalahgunaan dan Kelengkapan Surat
Senjata api (senpi) dinas yang dipinjam pakaikan kepada personel Polres Pamekasan dan Polsek se- Kabupaten Pamekasan dicek.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kasi Propam Polres Pamekasan, Iptu Eko Budi melakukan pengecekan senjata api (senpi) dinas yang dipinjam pakaikan kepada personel Polres Pamekasan dan Polsek se- Kabupaten Pamekasan.
Pengecekan itu dilakukan Iptu Eko Budi bersama anggotanya di depan ruang Propam Mapolres Pamekasan, Senin (8/3/2021).
Baca juga: Siswa SD di Pamekasan Ditebas Pedang sampai Tewas, Aksi Pembunuhan Dipicu Karena Sakit Hati Pelaku
Baca juga: Kronologi Anak Guru Ngaji di Pamekasan Tewas Ditebas Pakai Pedang, Pembunuhan Siswa SD Dipicu Dendam
Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Pria Jatuh dari Lantai 2 Tunjungan Plaza Surabaya
Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah mengatakan, pengecekan senjata api ini merupakan agenda rutin yang dilakukan Polres Pamekasan.
Tujuannya, guna melihat kesiapsiagaan personel Polres Pamekasan dalam melakukan kegiatan operasional di lapangan.
Selain itu, pengecekan itu dilakukan guna menghindari penyalahgunaan senjata api.
Menurut dia, selain diperiksa kebersihannya, senpi dinas yang dipinjam pakaikan tersebut juga dicek surat izinnya.
Apabila izinnya sudah tidak berlaku lagi, maka dilakukan penarikan.
Lalu, personel yang bersangkutan disarankan untuk kembali mengikuti tes psikologi sebagai syarat awal pengajuan pinjam pakai senpi dinas.
“Pemeriksaan ini juga meliputi pemeriksaan peluru, kebersihan senjata, hingga surat-suratnya dicek apakah masih berlaku atau sudah mati," kata AKP Nining Dyah.
Tak hanya itu, Menurut AKP Nining, pengecekan senjadi api laras pendek maupun laras panjang tersebut dilakukan sebagai antisipasi penyalahgunaan senpi, serta untuk mengetahui sejauh mana kondisi senjata api yang dipegang oleh anggota Polres Pamekasan di lapangan.
Baca juga: Hanya dengan Tunjukan KTP, Masyarakat Kota Surabaya Bisa Berobat Gratis ke Tempat Layanan Kesehatan
Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Siswa SD di Pamekasan, Korban Ditebas Samurai Sepanjang 108 cm 3 Kali
Baca juga: Dua Pemuda di Kota Malang Ngamuk hingga Merusak Mobil Patroli Polisi, Balap Liar Jadi Pemicunya