Sempat Telepon Kakak, Siswa SMP di Sidoarjo Ditemukan Tewas di Parit, Dihabisi Dua Tetangga Sendiri
Siswa SMP yang ditemukan meninggal dunia di parit atau sungai kecil di Dusun Karang Ploso, Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Penulis: M Taufik | Editor: Pipin Tri Anjani
Reporter: M Taufik I Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO – Siswa SMP yang ditemukan meninggal dunia di parit atau sungai kecil di Dusun Karang Ploso, Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Penyebab kematian Andika Reza Rahmadani, remaja 14 tahun asal Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo akhirnya terungkap.
Rupanya, siswa SMP tersebut dihabisi tetangganya sendiri.
Dua pelaku kejahatan ini sudah berhasil ditangkap petugas. “Dua sudah ditangkap. Namun masih dalam proses pemeriksaan. Jadi kami belum bisa menyampaikannya ke media,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Wahyudin Latif, Rabu (10/3/2021).
Pelaku yang sudah ditangkap petugas itu diketahui berinisial HNF (27) dan BY (25), keduanya warga Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
Baca juga: Bujuk Rayu Mantan Cleaning Service Tipu Para Pencari Kerja di Gresik, Raup Untung Jutaan Rupiah
Baca juga: Kondisinya Kritis, Bayi Perempuan yang Dibuang ke Tempat Sampah Meninggal, Tak Sampai Sehari Dirawat
Pertama yang diringkus petugas adalah HNF. Kecurigaan petugas terhadap pemuda ini berdasar keterangan sejumlah saksi dan beberapa alat bukti yang ada.
Namun ketika dicari, HNF sempat berpindah-pindah tempat untuk bersembunyi.
Sampai akhirnya, dinihari kemarin pemuda itu ditangkap petugas Unit Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo saat berada di Buduran, Sidoarjo. Dia pun langsung digelandang ke Mapolresta Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan.
Dari sana, petugas juga terus melakukan pencarian terhadap satu pelaku lain. Bahkan, BY terdeteksi kabur ke luar kota setelah peristiwa kematian korban itu terungkap. Pemuda itu diketahui bersembunyi di daerah Magetan.
Setelah melalui serangkaian penelusuran, BY pun berhasil diringkus petugas Unit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo di tempat persembunyinyannya di Magetan.
“Keduanya sudah diamankan di Polresta Sidoarjo, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan,” ujar Wahyudin Latif.
Ditanya tentang kronologi kejahatan yang dilakukan dua pelaku tersebut, Kasat Reskrim belum bersedia menceritakan.
Demikian pula saat ditanya terkait motif dari dua pelaku itu sampai tega menghabisi nyawa korban, juga belum dijawab dengan alasan masih penyelidikan.
“Besok kalau penyelidikan sudah menemukan titik terang, akan kami sampaikan semua. Bagaimana kronologi dan motif dari peristiwa ini,” lanjut dia.