Cincin Batu Karang dan Seserahan Senilai Rp 1 M Resmikan Pertunangan Aurel dan Atta Halilintar

Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM - Setelah tertunda beberapa kali, akhirnya Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah resmi bertunangan pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Lamaran yang berlangsung di ballroom Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta, berlangsung dengan khidmat yang diwarnai dengan aura berwarna ungu.

Dalam acara tunangan tersebut memang hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat dari Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar saja.

Terlihat juga diva kenamaan Indonesia, Krisdayanti, hadir dalam acara tersebut sebagai ibunda dari Aurel Hermansyah, yang sudah berpisah sekitar 10 tahun.

Baca juga: Lucinta Luna Nangis Kejer, Cerita Hartanya Terkuras Habis Usai Bebas dari Tahanan: Meratapi Hidup

Baca juga: 375 Pedagang Terdampak Kebakaran di Pasar Tradisional Campurdarat Tulungagung Dipindah ke Lapangan

Baca juga: Beredar Video Nadya Arifta Gelar Bridal Shower, Sinyal Segera Dinikahi Kaesang Pangarep Makin Kuat

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan pada Rabu 17 Maret 2021: Jaringan Sosial Scorpio Semakin Besar

Dalam acara yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi, terlihat ada beberapa seserahan yang diberikan Atta Halilintar untuk calon istrinya.

Mulai dari seperangkat alat salat, make-up, kain songket Padang, tas punggung, dompet, dan jam tangan, hingga buah-buahan.

Ada pula yang unik dari prosesi lamaran tersebut, pasalnya Aurel Hermansyah menyebut bahwa cincin lamaran yang diberikan oleh Atta Halilintar terbuat dari batu karang.

Terungkap harga seserahan mewah yang diberikan Atta Halilintar pada Aurel Hermansyah saat acara lamaran.

Adik Atta, Thariq Halilintar membeberkan biaya yang dikeluarkan sang kakak untuk membeli barang-barang seserahan.

Thariq mengungkapkan bahwa seserahan yang ditata dalam enam belas kotak tersebut ditaksir sampai miliaran rupiah.

"Tadi banyak sih, aku lupa, ada 16 box," ucap Thariq Halilintar.

Saat disinggung harga total seserahan mencapai 1 miliar rupiah, Thariq membenarkannya.

"Can't say a thing, but ya mungkin, lebih kayaknya," terang Thariq.