Berita Malang

Bukti Kurang, Pelaku Pencurian Kotak Amal Masjid Dilepas, Pengurus Masjid Akui Tak Tahu Jumlah Pasti

Dari rekaman kamera CCTV, pelaku pembobol kotak amal itu berjumlah satu orang. Dengan ciri-ciri memiliki perawakan agak gendut

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUKUH KURNIAWAN
Kondisi kotak amal masjid di Kota Malang seusai dibobol maling, tapi pelaku dilepas 

Reporter: Kukuh Kurniawan | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, MALANG -Kasus pencurian kotak amal Masjid Al Mubarokah, yang berada di Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang terungkap.

Namun, pelaku yang sempat tertangkap malah dilepaskan kembali.

Sebab, tidak ada bukti yang pasti dari kasus pencurian itu.

Selain itu, pengurus masjid juga tidak tahu uang yang sudah diambil oleh pelaku.

Dari informasi yang didapat TribunMadura.com, kejadian itu terjadi pada Jumat (19/3/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Penyesalan Krisdayanti Dengar Aurel Ungkap Kisah Pilu di Ruko, Tangis Pecah: Kamu Anak yang Kuat

Baca juga: Kacau karena Terlilit Utang dan Ditimpa Masalah Berat? Amalkan 5 Doa Ini Agar Hati Tenang dan Tabah

Baca juga: Numpang Tinggal 2 Bulan, Pria Tiduri Istri Teman Sendiri, Nyawa Melayang Saat Kepergok Berduaan

Karena kotak amal tersebut, terakhir dibuka oleh pihak masjid dua bulan yang lalu.

Dari rekaman kamera CCTV, pelaku pembobol kotak amal itu berjumlah satu orang.

Dengan ciri-ciri memiliki perawakan agak gendut, berusia sekitar 45 tahun, dan memakai baju koko, kopyah dan sarung.

Wakil Ketua Pengurus Masjid Al Mubarokah, Haji Zainulloh (50) mengatakan, sebenarnya pelaku berhasil ditangkap oleh pihak marbot masjid.

"Saat itu marbot masjid yang semula telah pulang ke rumah, kembali lagi ke masjid.

Dan saat akan masuk ke dalam masjid, dirinya berpapasan dengan seorang pria memakai baju koko, kopyah dan sarung.

Pria itu keluar masjid dengan berjalan kaki," terangnya kepada TribunJatim.com, Minggu (21/3/2021).

Di saat masuk ke dalam masjid, marbot melihat salah satu kotak amal dalam kondisi terbuka.

Spontan saja, marbot langsung mengejar pria yang baru saja keluar dari dalam masjid.

Dibantu oleh seorang warga sekitar, akhirnya marbot mengejar pelaku tersebut.

Usai kejar-kejaran, akhirnya pelaku berhasil ditangkap.

"Saat ditangkap, pria itu berkilah dan mengaku tidak melakukan aksi pembobolan kotak amal.

Karena belum memiliki bukti rekaman kamera CCTV, marbot masjid akhirnya melepaskan pria tersebut," jelasnya.

Saat kembali ke masjid, marbot bersama pengurus masjid lainnya langsung mengecek rekaman kamera CCTV.

"Setelah diperhatikan dari rekaman kamera CCTV, ternyata benar.

Pria yang ditangkap dan dilepaskan marbot masjid ternyata pelaku pembobolan kotak amal," bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengakui bahwa masjid tersebut beberapa kali telah menjadi sasaran pembobolan kotak amal.

"Pada bulan Januari 2021 lalu, kotak amal parkir masjid juga telah dicongkel oleh seseorang.

Namun kami tidak tahu jumlah uang yang diambil pelaku.

Baca juga: Cek Harga Xiaomi pada Maret 2021, Redmi Note 8, Redmi Note 9 Pro, POCO M3 dan Black Shark 2

Baca juga: Beri Dampak untuk Manchester United, Masa Depan Edinson Cavani Mulai Tampak, Solksjaer Angkat Suara

Karena saat itu, kondisi kotak amal parkir masjid sudah terbuka dan tidak ada isi uangnya sama sekali," jujurnya.

Dirinya juga menambahkan agar kejadian ini tak terulang kembali, pengurus masjid akan memperketat keamanan.

Apalagi kondisi masjid masih dalam masa pembangunan.

Dimana pengurus masjid masih belum bisa memasang pagar yang ada, untuk memudahkan material bangunan yang hendak masuk ke dalam masjid.

"Saat ini kami lebih berhati-hati dalam menempatkan kotak amal.

Dan kami selalu mengecek isi kotak amal secara berkala," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved