Berita Mojokerto
Cium Bau Tak Sedap Saat Cari Pakan, Pria ini Temukan Mayat di Kebun Singkong, Pergi Tanpa Pamit?
Sosok mayat ditemukan warga dalam posisi terbenam di kubangan lumpur di kebun singkong. Diketahui, mayat tersebut merupakan seorang pria paruh baya.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Aqwamit Torik
M.Khoirul Faqih (16) anak korban mengaku ayahnya memperoleh kabar ayahnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.
Sebelumnya, korban tidak pamit meninggalkan dari rumah.
Keluarga mengira korban pergi ke rumah saudaranya di Dusun Ngerayung, Desa Kepuh Pandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
"Bapak tidak pamit dari rumah sejak 28 Februari karena biasanya ke rumah saudara di Ngerayung namun sampai malam tidak kunjung pulang, saya sudah mencari dam mendapat informasi ini," terangnya.
Menurut dia, ayahnya pergi dari rumah mengenakan baju lengan panjang, celana, peci dan tidak mengunakan kendaraan bermotor.
Dia menyakini dari ciri-cirinya jasad pria yang ditemukan di kebun singkong adalah ayahnya.
"Saya melihat itu benar bapak dari ciri-ciri luka bekas kecelakaan," ucap Faqih.
Baca juga: Beban Berat AC Milan Raih Gelar Juara, Liga Italia Jadi Satu Harapan, Tapi Diterpa Badai Cedera
Baca juga: Peran Besar Raul Lemos dalam Prosesi Pernikahan Aurel dan Atta, Krisdayanti Ungkap Andil Suami
Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Rifaldhy Hangga Putra mengatakan pihaknya masih menunggu hasil identifikasi terhadap jasad korban.
"Kami sudah mendapatkan identitas korban namun memastikannya perlu dilakukan identifikasi," jelasnya.
Rifaldhy menyebut Tim Inafis sempat terkendala saat melakukan identifikasi di lokasi kejadian lantaran kondisi jasad korban dipenuhi lumpur. Pihaknya belum dapat memastikan terkait penyebab korban meninggal.
Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong Sidoarjo untuk dilakukan identifikasi dan autopsi.
"Masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit karena tubuh, kaki dan tangan korban penuh lumpur sehingga kita bersihkan dulu agar dapat diketahui ada luka atau tidak di tubuh korban," tandasnya. (don/ Mohammad Romadoni).
Berita terkait mayat