Breaking News

Pesan Terakhir Istri yang Dibakar Suami, Korban Ungkap Pesan untuk Sang Ibu, Ucap Maaf Berkali-Kali

Ketika diajak berbincang, Yati menceritakan bahwa putrinya itu sempat meninggalkan pesan atau wasiat sebelum meninggal dunia.

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA dan istimewa
Supriyati, ibunda korban Rani Andriani, meratapi kepergian putrinya yang dibakar oleh suami, di rumah duka Jalan Sederhana Gang Bakung 32, Sabtu (20/3/2021). 

"Bagus kali kau ya ada bermain sama abang satu darahku," kata kakak ipar menirukan perkataan pelaku.

Puncaknya, pelaku menjambak korban dan menyeretnya dari kamar tidur ke ruang tamu.

"Kami sempat melerai, tapi pelaku (Junanda) dengan beringas menyiramkan bensin ke sekujur tubuhnya. ‘Kubakar ini’ kata si Nanda, sambil menghidupkan mancis dan membakar korban, menyambarlah apinya," beber Yuliana.

Melihat korban menggelepar terbakar, Yuliana dan suaminya lalu berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

"Kami sibuk matikan api. Karena saya kan memiliki anak kecil. Heboh lah. Api udah penuhi rumah, kami cepat-cepat memadamkan api," imbuhnya.

Sementara, warga lain sempat mengamankan pelaku, tapi akhirnya bisa lolos sebelum akhirnya dibekuk polisi.

Tribun-medan.com dengan judul MERINDING Pesan Terakhir Istri yang Meninggal Dibakar Suami: Mak, Jangan Dendam, yang Sudah ya Sudah

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved