Pembunuhan Ayah di Malang
BREAKING NEWS - Jenazah Ayah Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Anak, Ada Teriakan Misterius
Seorang petani di Kabupaten Malang ditemukan tewas bersimbah darah kediaman putra kandungnya.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Namun, Tamin tidak tinggal serumah dengan Adi.
Baca juga: Pura-Pura Jadi Jemaah, Pria Pengangguran Curi Uang Rp 78 Ribu dari Kotak Amal Musala Pakai Sapu Lidi
Korban tinggal di sebuah rumah yang berjarak 500 meter dari kediaman Adi. Tamin tinggal bersama istrinya.
Di rumah yang menjadi TKP penemuan mayat itu, Adi tinggal sendirian setelah bercerai dengan istrinya.
Diketahui, Tamin acap kali pergi ke rumah yang ditinggali Adi untuk melihat kondisi Adi yang dikabarkan depresi.
"Adi ini anak pertama Pak Tamin. Informasinya, Adi mengalami depresi selama beberapa tahun belakangan," kata Sugeng.
"Sudah sering dibawa berobat kemana-mana, keluar masuk RSJ," ungkap dia.
Ketika peristiwa penemuan mayat itu berlansung, saksi mata tidak mendapati keberadaan Adi di rumahnya itu.
"Karena, saat dan pasca kejadian pemuan mayat itu (Adi) sudah tidak ada dirumah itu," ucap Sugeng.
Semasa hidup, Sugeng bercerita jika Tamin merupakan sosok yang pendiam.
"Kalau selama ini Pak Tamin dikenal baik, pendiam orangnya," tutup Sugeng.
Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara Langi membenarkan peristiwa penemuan mayat diduga korban pembunuhan tersebut.
Donny menyatakan akan melakukan langkah-langkah penyelidikan guna menemukan pelaku dalam kasus tersebut.
"Menangani kasus merupakan hal yang biasa dinamika organisasi," kata Donny usai menjalani serah terima jabatan Kasatreskrim Polres Malang.
"Mendengar hal tersebut kami sedang turun ke TKP menindaklanjuti langkah-langkah untuk menemukan siapa pelakunya," ujar dia. (ew)