Berita Bangkalan
Puncak HPN ke-75 di Bangkalan, Pentingnya Peran Insan Pers Membangun Kondusifitas Iklim Invetasi
Kekuatan insan pers secara kuantitas sangatlah potensial dalam upaya mendukung terwujudnya pembangungan di Kabupaten Bangkalan menjadi lebih baik.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Ahmad Faisol| Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Kebjakan-kebijakan ramah investasi terus digelorakan Pemerintah Pusat dalam upaya meningkatkan dan menciptakan iklim invetasi yang baik di Kabupaten/Kota hingga Provinsi di Indonesia.
Salah satunya melalui Peraturan Presiden (Perpres) 80 Tahun 2019 sebagai trigger Percepatan Pembangunan Ekonomi di Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan.
Hal tersebut tersebut tersirat dalam gelar Ramah Tamah Bupati-Wakil Bupati Bangkalan bersama Insan Pers dalam rangka peringatan puncak Hari Pers Nasional (HPN) Ke-75 di Pendapa Agung, Senin (29/3/2021) malam.
Pentingnya peran Insan Pers dalam upaya turut membangun iklim investasi yang baik disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zain di hadapan sejulah awak media, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bangkalan.
Baca juga: Simpan Ratusan Pil Dobel L Siap Edar di Rumah, Sopir Truk Asal Kabupaten Kediri Diamankan Polisi
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Cinta Hebat Karya Ifa Fachir dan Adrian Martadinata, OST Kisah Untuk Geri
Baca juga: Kandang Ayam Jadi Saksi Bisu Aksi Bejat Bapak Tiduri Anak Usia 8 Tahun, Sebulan Tak Dijatah Istri
Baca juga: Lirik Lagu dan Chord Kekasih Bayangan Cakra Khan, Mudah Dimainkan: Aku Tahu Engkau Sebenarnya Tahu
“Diawali dengan berita-berita positif akan menciptakan opini yang baik dan mencitrakan Bangkalan sebagai daerah yang positif. Harapan kami, bisa berdampak terhadap meningkatnya animo para investor yang ingin berinvestasi di Kabupaten Bangkalan,” ungkap Agus.
Menurut hematnya, kekuatan insan pers secara kuantitas sangatlah potensial dalam upaya mendukung terwujudnya pembangungan di Kabupaten Bangkalan menjadi lebih baik. Pasalnya, data wartawan yang terhimpun di dinas kominfo setempat hingga saat ini berjumlah lebih dari 80 orang.
“Perlu saya laporkan Bapak Bupati, jumlah teman-teman wartawan cukup potensial karena telah mencapai angka 80 orang. Ini menurut hemat kami, berpotensi menjadi kekuatan dalam mendukung akselerasi pembangunan di Bangkalan,” jelas Agus.
Seperti diketahui, Perpres Nomor 80 Tahun 2019 merupakan Rencana Induk Pemerintah Pusat sebagai upaya meningkatkan daya saing kawasan yang berdampak pada pertumbuhan investasi dan peningkatan perekonomian nasional, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Kabupaten Bangkalan bersama Malang dan Surabaya ditetapkan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) 13.
WPS merupakan program infrastruktur jangka pendek berupa pembangunan infrastruktur berupa jalan tol untuk menghubungkan wilayah-wilayah yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat dalam WPS.
Bahkan dalam Master Plan Surabaya Greater, Kabupaten Bangkalan diproyeksikan sebagai calon gerbang Ekspor-Impor Jawa Timur di tahun 2025. Bangkalan juga digadang sebagai salah satu kawasan penyangga perekonomian nasional melalui Pelabuhan Tanjung Bulupandan di pesisir Kecamatan Klampis.
Rencana pembangunan Pelabuhan Intermasional Tanjung Bulupandan itu telah menjadi bagian dari Rencana Strategis (Renstra) Presiden Joko Widodo dalam upaya Percepatan Pembangunan Ekonomi melalui Pepres Nomor 80 Tahun 2019.
Merespon hal tersebut, Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangkalan telah mereview terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 Bupati Bangkalan terkait kebutuhan dan kemudahan investasi.
Hal tersebut kemudian diperkuat dengan kemudahan pengurusan perizinan berusaha oleh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Selain berbasis Online Single Submission (OSS), pelayanan perizinan berusaha dipusatkan di Mall Pelayanan Publik (MPP) di Lantai III Bangkalan Plaza bersama OPD-OPD layanan masyarakat lainnya.
Dengan begitu, Agus berharap bantuan dan dukungan dari rekan-rekan Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemkab Bangkalan dalam upaya memaksimalkan Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bako Humas) yang telah terbentuk di masing-masing OPD.
“Bako Humas telah tergabung dalam Grup WhatsApp (WA). Sehingga kegiatan-kegiatan apapun di masing-masing OPD bisa diposting ke grup WA dan bisa dijadikan bahan berita. Saya yakin dari masing-masing admin pasti mempunyai akun media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk memposting sesuatu yang baik tentang Bangkalan,” harapnya.
Selain itu, Dinas Kominfo Bangkalan saat ini tengah mensimulasikan bantuan dari rekan-reakan relawan TIK yang beranggotakan para mahasiswa. Relawan TIK merupakan komunitas penggemar Infrmasi Teknologi (IT) dengan legalitas organisasi yang bermitra dengan Kominfo Pusat, Propvinsi, hingga Kabupaten/Kota.
Agus menambahkan, sinergitas bersama TIK itu merupakan upaya pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan IT ke arah yang positf. Sehingga terbangun ruang publik di dunia digital dengan berita-berita yang baik melalui ajakan membuat status atau memposting berita baik tentang Bangkalan.
“Paling tidak sehari sekali memposting berita dan onformasi yang baik tentang Bangkalan. Kami berkeyakinan jika semua elemen bersinergi dalam bingkai tagline ‘Posting Berita Baik Bangkalan’, maka cita –cita bersama menuju Bangkalan lebih baik bisa terwujud,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, unsur Forkopimpda yang hadir yakni Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, Komandan Kodim 0829 Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, Ketua DPRD Muhammad Fahad, Komandan Lanal Batuporon Letkol Laut (P) Dodi Hermanto, Ketua Pengadilan Negeri Maskur Hidayat, Ketua Pengadilan Agama Fahruddin, dan Kepala Kejasaan Negeri Kabupaten Bangkalan, Chandra Saptaji, Wakil Bupati Mohni serta Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan, Taufan Zairinsjah.
Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) mengatakan, gelaran HPN Ke-75 di Pendapa Agung merupakan wujud ungkapan terima kasih atas dukungan insan pers dalam memberikan informasi faktua terkait program-program Pemkab Bangkalan.
“Program-program kerja yang kami lakukan banyak tersampaikan ke masyarakat. Sehingga masyarakat sebagian besar mengetahui kegiatan dan program yang terlaksana, kendati di tengah pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, saat ini Kementerian Keuangan mengintstruksikan kembali kebijakan refocusing sebesar 8 persen dari anggaran yang ada di tahun ini. Namun hal tersebut ditegaskan Ra Latif bukanlah sebuah rintangan.
Beberapa program yang sangat dibutuhkan masyarakat, lanjutnya, telah menjadi skala prioritas OPD-OPD di Pemkab Bangkalan. Seperti halnya kegiatan infrastruktur yang belum seluruhnya terakomodir di tahun ini, akan memaksimalkan di tahun berikutnya.
“Insyaallah cita-cita kami diamini para wartawan yang hadir. Kalau dulu mungkin wartawan mempunyai asumsi, bad news is good news. Tetapi saat ini insyallah sudah tidak lagi, yang baik ya berita baik, bukan yang tidak baik dijadikan berita baik,” pungkas Ra Latif.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangkalan, Moh Amin menyatakan, setiap individu di era digital seperti sekarang ini berkesempatan memliki media informasi. Baik melalui media sosial maupun media berita massa yang mempengaruhi, merefleksikan, serta membentuk keadaan pemikiran sejumlah besar masyarakat atau disebut Media Mainstream.
Namun sebagai profesi jurnalis, Amin meminta setiap insan pers harus tetap mematuhi kode etik jurnalistik. Artinya, sebuah pemberitaan dihasilkan dari proses jurnalistik berupa pengumpulan dari fakta-fakta yang dikonstruksikan menjadi sebuah pemberitaan yang sudah terverifikasi dan terkonfirmasi.
“Fakta adalah fakta, tidak boleh dicampur aduk dengan opini. Karena korbannya adalah masyarakat. Jadi kita sebagai profesi jurnalis harus mampu menjalankan tiga fungsi pers, yakni informasi, hiburan, dan edukasi,” tegasnya.
Ia juga berharap, setiap wartawan yang tercatat sebanyak 80 orang berdasarkan data dari Dinas Kominfo Kabupaten Bangkalan, harus mampu menjaga marwah dan profesionalisme sebagai profesi jurnalis.
Baca juga: Doa Penenang Hati Agar Tenteram dan Damai, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Baca juga: Antisipasi Dampak Teror Bom Makassar, Personel Gabungan Perketat Pengamanan Gereja di Sidoarjo
Baca juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka? Simak Syarat yang Harus Disiapkan di Sini
Baca juga: Ramalan Shio Hoki Rabu 31 Maret 2021: Hari yang Tepat Shio Tikus Cepat Bekerja dan Kambing Beruntung