Dari Mana Sumber Dana Teroris di Indonesia? BNPT Ungkap Dugaan 7 Aliran Dana Biayai Aksi Terorisme

Gerakan teroris di Indonesia ternyata memiliki berbagai sumber pendanaan agar bisa melaksanakan aksinya. BNPT menyebut jika setidaknya ada 7 sumber

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
istimewa
Direktur Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT-RI, Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid 

“Yang penting mereka ini karena menganggap negara ini negara kafir, negara togut, sehingga dia kelompok teroris ini cenderung menghalalkan atas nama agama,” ungkapnya.

4. Suntikan Dana Jaringan Internasional 

Fenomena radikalisme dan terorisme, ungkap Nurwakhid, juga didanai oleh kepentingan politik kotor, yang bersumber dari jaringan transnasional.

“Tapi kalau untuk terorismenya ini bisa jadi juga ada sumber dari beberapa jaringan internasional. Karena jaringan terorisme itu kan transnasional,” tuturnya.

5. Mendulang dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan atau pengusaha, menggunakan penyamaran (Taqqiyah)

Nurwakhid mengatakan, kelompok teroris juga melakukan penyamaran dalam mencari peluang pendanaan yang bersumber dari pengusaha atau perusahaan dengan program CSR.

“Dan mungkin orang-orang kaya yang memang ahli atau rajin sedekah.

Dia kan ndak ngerti, ini siapa, ini siapa, yang penting kan tampilannya kan agamis, pakai jubah, pakai koko, apalah, dengan ayat-ayat,” jelasnya.

6. Donatur Organisasi Ideologi Agama Internasional

Mantan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polisi Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu tak menampik bahwa donatur internasional yang bersumber dari sejumlah organisasi ideologi besar di Timur Tengah turut menyuntikan dana kepada kelompok teror yang ada di Indonesia.

“Misalnya kayak Wahabi internasional, mohon maaf, ini saya bicara radikalismenya, karena terorisme ini hilirnya, radikalisme itu hulunya.

Misalnya Wahabisasi internasional masih merebak, ada support dana dari internasional, misalnya kayak untuk media, untuk apa yang ini kan juga tetap.

Meskipun belum jaringan teror ini.

Tapi semua paham itu akan menjiwai ke sana,” ungkapnya.

7. Penggalangan Dana Klaim Bantuan Warga di Negara Konflik

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved