Tinggal Sendirian, Gadis Yatim Piatu Jadi Korban Pelecehan Tetangga, Kini Trauma hingga Pindah Rumah

TRIBUNMADURA.COM, MAGETAN - Nasib nahas dialami seorang gadis yatim piatu berinisial K (14).

Gadis warga Desa Tamanan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, itu tinggal di rumahnya sendiri.

Keadaan itu dimanfaatkan tetangga K untuk melakukan aksi pelecehan seksual.

Baca juga: Gubernur Khofifah Larang ASN Jawa Timur Pergi ke Luar Kota Selama Long Weekend Hari Paskah

Baca juga: Bioskop di Surabaya Kembali Dibuka Mulai Hari ini, Simak Aturan yang Wajib Dilakukan Pengunjung

Setelah sekitar dua pekan, korban baru menceritakan kejadian ini kepada keluarga besarnya

Kakak kandungnya lantas meminta pendampingan hukum pengacara bernama Mahfud untuk melapor ke SPKT Polres Magetan.

Dikatakan Mahfud, pelaku sudah sejak lama mengetahui korban tinggal di rumah orangtuanya seorang diri.

Di rumah itu, K tinggal seorang diri dan tidak ada yang mengawasi, sehingga sangat rawan keamanannya.

"Kita baru lapor, setelah korban menceritakan kejadian yang sudah terjadi dua pekan lalu," ungkap dia.

"Korban trauma, ketakutan, karena pelaku masih tetangga dekat," kata Mahfud.

Sebelum pelaporan, lanjut Mahfud, ada isu jika kasus ini sudah diselesaikan kekeluargaan dengan buliknya.

Namun, kakak kandung korban menghendaki kasus pencabulan itu diproses hukum.

"Kami tidak tanya, keberadaan pelaku sekarang di mana, nama siapa. Saya belum tanya," kilah Mahfud.

Keterangan yang dihimpun dari desa setempat, ketika kejadian itu, korban sedang berada di rumah sendirian.

Sepeninggalnya kedua orangtuanya, korban yang masih di bawah umur itu tinggal di rumah sendiri.