Berita Gresik
Detik-Detik Mencekam Rumah Pasutri Dirampok, Ditodong Celurit Hingga Harta Dikuras, ini Modusnya
Aksi perampokan terjadi di Gresik dialami oleh pasangan suami istri. Para perampok merangsek masuk rumah korban hingga menodongkan celurit.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Aqwamit Torik
Saat membuka sedikit pintu lorong samping, langsung didobrak oleh seorang perampok.
Suaminya yang bekerja di lingkungan ASN Pemkab Gresik langsung jatuh tersungkur dan diikat menggunakan tali rafia di kedua tangannya.
Kemudian Okni melihat perampok yang menutupi wajahnya dengan topeng, sarung tangan dan kaos kaki membawa sebilah celurit.
“Saya dan suami diancam dibunuh saat itu,” ucapnya.
Kedua tangan Okni juga diikat tali rafia, rambutnya ditarik oleh pelaku sambil membawa sebilah celurit.
Dia dipaksa untuk menunjukkan barang-barang berharganya yang disimpan di dalam rumah.
Pertama, menemukan sebuah handphone di atas kursi, kemudian uang di dompet sebesar Rp 800 ribu.
Tidak sampai disitu, Okni kembali dipaksa menunjukkan harta lainnya di dalam kamar.
Dua buah handphone di atas kasur beserta power bank atau pengisi daya ikut diambil.
Dia meminta password atau kata sandi membuka handphone berupa enam digit dan dossbook.
Sambil menarik rambut korban, perampok yang menggunakan logat luar Jawa ini memaksa membuka lemari di dalam kamar.
Disitu, pelaku membawa uang korban sebesar Rp 7 juta dan perhiasan berupa cincin, kalung dengan total seberat 33 gram.
Baca juga: Mudah Meraup Uang, Bikin Mami Oliv Terjerumus Jalankan Prostitusi Online, Segini Laba yang Didapat
Baca juga: Elegan, Intip Isi Souvenir Pernikahan Atta Halilintar-Aurel Hermansyah, Harganya Capai Jutaan Rupiah
“Dia juga minta kunci sepeda motor Honda Beat sama STNK,” kata dia.
Korban mengaku kurang lebih 20 menit, perampok menarik rambutnya sambil membawa celurit untuk mengacak-acak isi rumahnya.
Sedangkan sang suami yang baru sembuh dari sakit stroke, hanya bisa tergolek lemas di lantai lorong rumah di sebelah samping dengan kondisi tangan terikat.