Berita Lumajang

Mudah Meraup Uang, Bikin Mami Oliv Terjerumus Jalankan Prostitusi Online, Segini Laba yang Didapat

Kisah seorang muncikari asal Lumajang yang bergelut di dunia prostitusi online. Muncikari tersebut merupakan seorang waria.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Aqwamit Torik
Shutterstock.com
Ilustrasi PSK 

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Kisah seorang muncikari asal Lumajang yang bergelut di dunia prostitusi online.

Muncikari tersebut merupakan seorang waria.

Dirinya mengaku, sudah 7 tahun menjalankan bisnis kupu-kupu malam ini secara online.

Waria itu berinisial DAS atau yang biasa dipanggil sebutan Mami Oliv.

Dia masuk dalam bisnis gelap karena setiap hari sering bergaul dengan Ladies Club (LC).

Baca juga: Istri Pulang Kerja Lebih Awal, Bapak di Lumajang Kepergok Rudapaksa Anak Tiri di Ruang Tamu

Baca juga: Jalanan Gelap dan Mendung, Pengendara Motor Tak Sadar Tabrak Mobil Mogok Terparkir, Tewas di Lokasi

Baca juga: Partai Demokrat Jatim Sebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Cocok Maju pada Pertarungan Pilpres 2024

Itu karena Mami Oliv punya bisnis salon kecantikan.

Hingga akhirnya, pada satu waktu Mami Oliv diminta salah satu temannya, seorang pria hidung belang untuk mengenalkannya kepada salah satu LC.

Singkat cerita Mami Oliv pun memulai bisnis lendir itu.

"Jadi dia itu kenal background pelanggannya dan LCnya," kata Kanit Pidum Polres Lumajang,Ipda Muljoko.

Mami Oliv pun merasa mudah meraup uang dari bisnis gelap itu.

Sebab setiap transaksi dia mendapat jatah Rp 200 ribu.

Terlebih, wanita yang dieksploitasi Mami Oliv masih muda berusia 18-25 tahun.

"Kalau tarif wanitanya rata-rata Rp 1 juta," ungkap Muljoko.

Kata Muljoko, selama menggeluti bisnis prostitusi online cukup piawai menjaga privasinya.

Ia hanya akan melayani jasanya menyediakan PSK pada orang-orang yang dikenal saja.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved