Pengertian Siklon Seroja, Penyebab Cuaca Ekstrem di NTT yang Sebabkan Banjir hingga Gelombang Tinggi

Pengertian Siklon Seroja, penyebab terjadinya bencana besar di daerah NTT beberapa hari terakhir.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Gambar citra satelit bibit siklon tropis 99S berdasar paparan BMKG dalam konferensi pers Minggu (5/4/2021). 

Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM - Nusa Tenggara Timur ( NTT) sedang dilanda bencana besar.

Berbagai daerah di NTT dilanda hujan lebat, angin kencang, longsor, dan gelombang tinggi.

Bahkan, terjadi banjir bandang yang mengakibatkan sebuah jembatan bersejarah yang ada di NTT ambruk.

Cuaca di NTT memang tak sedang bersahabat sejak 30 Maret hingga 4 April 2021

Baca juga: Wisata Gunung Kelud Kediri Bakal Kembali Dibuka, Upaya Pemkab Pulihkan Ekonomi Dampak Pandemi

Baca juga: Sinopsis Film Looper Tayang Malam ini di Bioskop Trans TV, Aksi Pembunuhan Misterius di Ruang Waktu

Baca juga: Jangan Salah Langkah, Ini Prosedur Menyelamatkan Orang yang Tersengat Listrik Agar Sama-Sama Selamat

Penyebab terjadinya bencana besar di NTT adalah bibit siklon tropis 99S.

Bibit siklon ini berada di perairan kepuluan Rote, Nusa Tenggara Timur.

Diperkirakan intensitasnya masih akan menguat hingga Senin (5/4/2021) hari ini.

Siklon tropis 99S ini diberi nama "Seroja" oleh Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta.

Pengertian Siklon Seroja

"Saat bibit saja sudah menimbulkan bencana, apabila benar-benar menjadi siklon, maka dikhawatirkan akan meningkatkan tingkat risikonya," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring, Minggu (4/4/2021).

Bibit Siklon 99S Seroja
Bibit Siklon 99S Seroja

Baca juga: BREAKING NEWS! BMKG Deteksi Siklon Tropis Terjadi Pukul 1 Dini Hari, Ini Dampaknya

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem! BMKG Deteksi Dua Bibit Siklon Tropis, Ini Dampaknya Bagi Indonesia

Berdasarkan analisis terbaru tanggal 04 April 2021 jam 19.00 WIB, bibit siklon tropis 99S berada di posisi Perairan Kep. Rote, Nusa Tenggara Timur, 10.3LS, 123.5BT (sekitar 24 km sebelah barat daya Kupang) 

Dengan arah pergerakan sistem ke arah Timur hingga timur laut dengan kecepatan 3 knots (6 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. 

Kecepatan angin maksimum disekitar sistemnya adalah 30 knots (55 km/jam) dengan tekanan di pusat sistemnya mencapai 996 hPa.

Diperkirakan intensitas Bibit Siklon Tropis 99S masih akan menguat dan mencapai intensitas siklon tropis pada dini hingga pagi hari (6-12 jam kedepan) sekitar jam 18 UTC atau 01.00 WIB tanggal 05 April 2021.

Mengingat, sistem siklon tropis tersebut masih berada di wilayah tanggungjawab Jakarta TCWC, maka nama siklon tropis yang akan diberikan adalah "SEROJA" sesuai dengan urutan nama siklon tropis dari BMKG secara internasional.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved