Berita Ponorogo
Tak Lagi Uang, Tunjangan PNS di Ponorogo Bakal Diganti Beras, Bupati Sugiri Siap Gandeng Gapoktan
Langkah tersebut diambil Sugiri Sancoko sebagai upaya menyerap beras hasil panen petani di Kabupaten Ponorogo.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko berencana akan mengganti tunjangan pegawai negeri sipil (PNS) dari uang menjadi beras.
Langkah tersebut diambil Sugiri Sancoko sebagai upaya menyerap beras hasil panen petani di Kabupaten Ponorogo.
"PNS kita ada 9 ribu personel. Jika setiap orang menerima 10 Kilogram beras, maka setiap bulannya kita mampu menyerap 90 ton beras petani," kata Sugiri Sancoko, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Pasar Takjil di Kota Blitar Digelar Ramadan Tahun ini, Pemkot Ingatkan Warga soal Protokol Kesehatan
Baca juga: Oknum Dosen di Jember Dipolisikan, Diduga Cabuli Keponakannya, Modus Terapi Kanker Payudara
Baca juga: Unjuk Rasa Pedagang Pasar Legi Ponorogo, Massa Tuding Pembagian Lapak sudah Diperjualbelikan
Sugiri Sancoko menuturkan, akan menggandeng asosiasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Ponorogo untuk menentukan kualitas serta harga beras yang akan dibeli dari petani.
Pemkab Ponorogo sendiri masih akan konsultasi ke Kejaksaan Kabupaten Ponorogo sebelum menjalankan program ini.
"Target kita pertengahan bulan April bisa jalan," jelasnya.
Langkah ini diambil Sugiri karena serapan Bulog terhadap beras hasil panen petani lemah.
Jika terus-menerus tidak terserap, harga gabah di Ponorogo akan anjlok dan akan merugikan petani.
Padahal saat ini produksi padi di Ponorogo sedang tinggi.
Baca juga: Puluhan Kambing Warga Kota Batu Hilang, Pencurian Kambing Terjadi secara Bertahap 2 Bulan Terakhir
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) produksi padi Ponorogo pada tahun 2020 naik sebesar 17,11 persen dibandingkan tahun 2019.
Kenaikan tersebut merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Pada tahun 2019 Ponorogo mampu memproduksi 322.205,5 ton Gabah Kering Giling (GKG).
Sedangkan pada tahun 2020 produksi GKG Ponorogo naik 55.127,7 ton menjadi 377.333,2 ton GKG.