Berita Surabaya
WASPADA Modus Debt Collector Abal-Abal, Motor Honda Beat ini Sudah Jadi Sasaran Perampasan Motor
Ngaku untuk penuhi kebutuhan hidup, Dori warga Dukuh Bulak Banteng, Surabaya diamankan Tim Anti Bandit Polsek Wonocolo, rampas motor milik korbannya.
Penulis: Syamsul Arifin | Editor: Aqwamit Torik
Reporter: Syamsul Arifin | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ngaku untuk penuhi kebutuhan hidup, Dori warga Dukuh Bulak Banteng, Surabaya diamankan Tim Anti Bandit Polsek Wonocolo, rampas motor milik korbannya.
Dori mengaku sebagai debt collector abal-abal.
Saat melakukan aksinya, Dori tak sendiri .
Ia ditemani rekannya melancarkan aksi merampas motor korbannya.
Kini Dori ditangkap polisi.
Ia diamankan lantaran telah melakukan tinakan kekerasan dengan merampas kendaraan motor Honda Beat bernopol M 6513 GO milik korban Sufiati.
Baca juga: Inter Ngebet Dapatkan Lionel Messi, Duel Messi dan Ronaldo Bakal Terwujud di Italia, Tapi Terganjal?
Baca juga: Bagaimana Cara Kurangi Bau Mulut Saat Puasa Ramadan? Olahraga Ringan Hingga Sikat Gigi Usai Sahur
Baca juga: Puasa Ramadan 1442H/2021 Sebentar Lagi, Ini Doa-Doa Menyambut Bulan Suci yang Rasulullah SAW Amalkan
Tersangka Dori tak sendiri ia melancarkan aksinya bersama empat rekannya yang kini menjadi target incaran kepolisian.
Disebutkan Kapolsek Wonocolo, Kompol Masdawati bahwa pihaknya sering mendapat laporan dari masyarakat di Jalan Kenjeran terdapat tindak perampasan dan pencurian motor.
"Pelaku ini mengaku sebagai debt collector.
Akan tetapi saat dimintai surat tugas ia tidak menyertai itu," kata Kompol Masdawati, Jumat, (9/4/2021).
Sementara itu, Dori mengaku hanya sekali melakukan aksinya.
Dia berhasil mendapat keuntungan Rp1,5 juta dari perbuatannya.
"Hasilnya saya nafkahi untuk keluarga.
Baru dua bulan bekerja sebelumnya bekerja sebagai kuli bangunan," kata pria 37 tahun bertamatan pendidikan SD itu.