Berita Malang
Kisah Imam Masjid di Malang Meninggal Dunia saat Jadi Imam Salat, Padahal Sebelumnya Tampak Sehat
Imam masjid meninggal dunia saat sedang menjadi imam salat maghrib. Diketahui sehat sebelum wafat.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Masyarakat Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, dihebohkan dengan meninggalnya Shopian (58), Senin (13/4/2021) petang.
Imam masjid itu meninggal dunia saat sedang menjadi imam salat maghrib di Musholla Hidayatullah, Dusun Wonogiri, Desa Wonokerto.
"Kemarin beliau sedang menjadi imam saat solat maghrib," kata Kepala Desa Wonokerto, Tirmidi Kuswanto ketika dikonfirmasi, Selasa (13/4/2021)
"Waktu ngimami kemudian wafat," sambung dia.
Baca juga: Kisah Kiai Madura Sukur, Diusir Mertua dari Rumahnya, Kini Digugat Cerai Istri setelah Buatkan Rumah
Baca juga: Bupati Sumenep Imbau Tempat Rekreasi dan Hiburan Tak Beroperasi Selama Ramadan 2021, Ini Sebabnya
Tirmidi menjelaskan, mendiang meninggal dunia dalam keadaan sujud.
Sontak peristiwa imam masjid meninggal saat sujud tersebut membuat warga kaget.
"Beliau meninggal waktu sujud. Usai meninggal langsung dievakuasi ke rumah beliau," katanya.
"Rumahnya berada di dekat Musholla tersebut," beber Tirmidi.
Sophian yang akrab dipanggil warga dengan nama Yusuf itu diketahui selalu terlihat sehat dan jarang dikabarkan sakit.
"Tidak pernah kelihatan sakit. Sehat-sehat saja," ungkap Tirmidi.
Terkait penyebab kematian sang imam salat, Tirmidi menduga mendiang terkena serangan penyakit jantung.
"Saat meninggal mungkin karena serangan jantung bisa juga," duganya.
Baca juga: Polres Pamekasan Musnahkan 800 Botol Miras Berbagai Merek Hasil Operasi Pekat pada Awal Ramadan 2021
Mendiang Shopian dikabarkan telah dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Tirmidi mengungkapkan jika mendiang dikenal sebagai sosok yang baik semasa hidup.
Selain menjadi imam, Shopian juga merupakan guru mengaji.
"Orangnya baik dan menjadi imam masjid. Almarhum juga menjadi pengajar ngaji anak kecil-kecil," terangnya.
Terkait meninggalnya Shopian, Tirmidi mendapat informasi bahwa pihak keluarga telah ikhlas menerima kepergian Shopian.
"Keluarga ikhlas dan bangga anggota keluarganya meninggal waktu beribadah," tutupnya. (ew)