Ramadan 2021
Bacaan Doa Qunut Subuh dan Qunut Nazilah Bahasa Arab, Latin, Terjemahan yang Menambah Pahala Ramadan
Berikut ini adalah bacaan doa Qunut yang dibacakan ketika salat subuh Bahasa Arab, dilengkapi dengan lafal latin beserta artinya.
Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Doa Qunut merupakan doa yang dibacakan Ketika sholat, Qunut memiliki arti berdiri.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "sholat yang paling utama adalah yang lama berdirinya." (HR. Muslim).
Doa Qunut sering diucapakan oleh kaum Muslim seketika melaksanakan ibadah sholat subuh, namun ada juga Sebagian orang yang tidak menggunakan doa Qunut.
Baca juga: Kepala BMKG Minta Warga Malang dan Sekitarnya Tetap Tenang dan Pahami Mitigasi Bencana
Baca juga: Akui Sudah Minta Maaf ke Siti Badriah, Boy William Minta Fans Berhenti Perkeruh Suasana: Kita Clear
Baca juga: Seusai Sebut Siti Badriah Pedangdut dengan Suara Terjelek, Lesti Kejora Buka Suara: Dede Mohon Maaf
Baca juga: Diduga Gas Elpiji Bocor, Warung Soto di Desa Kembangan Gresik Dilahap Si Jago Merah Menjelang Sahur
Qunut juga dapat diartikan dengan doa. Imam Nawawi mengatakan, "Qunut memiliki banyak arti dalam bahasa Arab, di antaranya adalah doa, baik doa untuk kebaikan ataupun doa untuk keburukan."
Dan menurut beberapa kalangan ulama yang berpendapat bahwasannya doa Qunut subuh masuk ke dalam sunnah.
Membaca atau melafazkan doa Qunut dilakukan pada saat masuk rakaat kedua sholat subuh, tepatnya ketika gerakan sholat masih berada di posisi berdiri selepas bacaan iktidal, sebelum beranjak ke gerakan posisi sujud pertama didalam rakaat kedua.
Dalam sholat berjamaah, seorang imam dianjurkan untuk mengeraskan suaranya pada saar membaca doa Qunut, dan makmum mengamini doa yang dibacakan oleh imam.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Al-Isra ayat 78:
أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
"Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) Subuh. Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan oleh malaikat)." (QS. Al-Isra: 78)
Berikut ini adalah bacaan doa Qunut yang dibacakan ketika salat subuh Bahasa Arab, dilengkapi dengan lafal latin beserta artinya.
Serta bacaan doa Qunut Nazilah.
Doa Qunut adalah doa yang dibaca seorang muslim saat shalat.
Dikutip dari smpi.alhasanah.sch.id, ada dua macam doa Qunut bila ditinjau dari bacaannya, yaitu:
1. Qunut Subuh
Doa Qunut yang dibaca dalam shalat Subuh pada iktidal rakaat akhir.
2. Qunut Nazilah
Doa Qunut yang dibaca selain pada shalat Subuh, tapi bisa juga dibaca pada shalat Subuh.
Makna dari doa Qunut Nazilah lebih kepada meminta perlindungan dari marabahaya.
Membaca doa Qunut Subuh adalah amalan yang dilakukan ketika menegakkan shalat subuh.
Doa Qunut dilafalkan saat masih dalam posisi berdiri setelah membaca bacaan iktidal pada rakaat kedua, sebelum beranjak ke posisi sujud pertama.
Berikut tata cara doa Qunut Subuh:
- Bagi kalangan yang berpendapat doa Qunut Subuh adalah sunah.
- Membaca doa ini dilakukan ketika memasuki rakaat kedua, tepat saat masih berada di posisi berdiri setelah membaca bacaan iktidal, sebelum beranjak ke posisi sujud pertama dalam rakaat tersebut.
- Jika dalam shalat berjamaah, imam dianjurkan untuk mengeraskan suara, sedangkan makmum mengamini doa yang dibacakan imam.
- Imam dianjurkan mengubah lafal "ihdinî (berilah aku petunjuk)" dalam doa Qunut Subuh menjadi "ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.
- Ini terjadi karena sang imam dalam posisi sedang memimpin shalat serta berdoa bukan untuk dirinya saja, melainkan bersama seluruh jemaah shalat Subuh yang diimaminya.
- Ketika doa yang dibacakan berisi permohonan (harapan) atau permintaan, maka dianjurkan posisi telapak tangan menghadap ke atas.
- Sebaliknya, jika sampai pada doa yang berisi menolak bala, maka posisi punggung tangan yang menghadap ke atas (membalikkan telapak tangan).
Bacaan doa Qunut Subuh:
Dikutip dari Panduan Tuntunan Shalat Lengkap Kemenag Sumsel, apabila mengerjakan shalat Shubuh, maka pada rakaat yang kedua, pada waktu iktidal berdiri tegak dari ruku' setelah membaca: "RABBANAA LAKAL HAMDU" lalu membaca
doa Qunut sebagai berikut:

Lafal latin: "ALLAHUMMAH DIINII FIIMAN HADAIT" WA AAFINII FIMAN AAFAIT. WATAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT WABAARIKLII FIIMAA A'THAIT. WAOINll BIRAHMATIKA SYARRA MAA QADLAIT. FA INNAKA TAQDLII W ALAA YUODLAA 'ALAIK, WA-INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT. WALAA YA'IZZU MAN AADAIT. TABAARAKTA RABBANAA WATA 'AALAIT. FALAKAL HAMDU 'ALAA MAA QADLAIT ASTAGHFIRUKA WA-ATUUBU I LAIK. WASHALLALLAAHU'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN NABYYIL UMMIYYI WA-'ALAA AALIHI WASHAHBIHI WASALLAM."
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk.
Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikankepadaku.
Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan.
Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi.
Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.
Segala Puji bagiMu atas yang telah Engkau pastikan.
Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau.
Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya."
Masih dari smpi.alhasanah.sch.id, doa Qunut shalat Subuh menurut ulama mazhab Syafi'i dan Maliki tergolong hal sunah.
Dasarnya adalah hadis riwayat Anas bin Malik: Nabi Muhammad senantiasa melakukan qunut pada Sholat subuh sampai beliau meninggalkan dunia. (H.R. Ahmad)
Dalam pandangan ini, doa Qunut shalat Subuh tergolong sebagai sunah ab'adl.
Artinya, ketika doa Qunut shalat Subuh tidak dilakukan, ia tidak sampai membatalkan shalat, tapi dianjurkan menggantinya dengan sujud sahwi.
Namun, doa Qunut shalat Subuh untuk ulama mazhab Hanbali dan Hanafi tidaklah dianjurkan.
Dasarnya adalah hadis: Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut saat Sholat fajar (Sholat subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum. (HR Muslim).
Qunut Nazilah
Selain doa Qunut Subuh, ada pula doa Qunut Nazilah yang bermakna lebih kepada meminta perlindungan dari marabahaya.
Doa Qunut Nazilah dianjurkan dibaca umat Islam setiap shalat fardhu.
Dikutip Tribunnews.com dari mui.or.id, berikut tata cara dan doa yang diucapkan:
1. Dilakukan di setiap shalat fardhu di rakaat terakhir setelah rukuk.
2. Membaca doa sebagai berikut:

Lafal latin: "Allaahummahdii fiiman hadaiyt. Wa 'aafinaa fiiman 'aafaiyt. Wa tawallani fiiman tawallaiyt. Wa baarikli fiimaa a'thoiyt. Wa qini syarro maa qodloiyt. Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo 'alaiyk. Wa innahu laa yadzillu man waalayt. Wa laa ya'izzu man 'aadaiyt. Tabaarokta robbanaa wa ta'aalaiyt. Fa lakal hamdu 'alaa maa qodloiyt. Astaghfiruka allahumma wa atuubu ilaiyk."
"Allaahummadfa' 'annal gholaa'a wal balaa'a wal wabaa' wal Fahsyaa'a wal munkar was suyuufal mukhtalifata wasy ssyadaaida wal mihan maa zhoharo minhaa wa maa bathona mim balainaa hadzaa khoosshoh, wa min buldaanil muslimiina 'aammatan innaka 'alaa kulli syaiin qadiir."
"Wa shallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin walkhamdulillahirabbil 'alamiin."
Artinya:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk.
Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.
Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku.
Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan.
Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau.
Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi.
Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.
Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan.
Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau.
Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."
3. Dibaca pelan saat salat sirriyah (shalat yang disunnahkan tidak mengeraskan suara, yaitu shalat Dhuhur dan Ashar)
Dibaca keras saat shalat jahriyah (shalat yang disunnahkan mengeraskan suara, yaitu shalat Maghrib, Isya dan Subuh)
4. Bagi imam shalat jamaah, saat membaca doa Qunut Nazilah agar mengumumkan lafadz doanya
Yaitu dengan mengubah kata ganti untuk diri sendiri (mutakallim wahdah،خلإتْيَدَهْنَميِفيِنِدْهاَّمُهَّللا) menjadi kata ganti untuk orang banyak (mutakallim ma’al ghairخلإتْيَدَهْنَميِفانِدْهاَّمُهَّللا), dan makmum cukup mengaminkannya.
Baca juga: Inilah 7 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan, Haid atau Nifas Paling Sering Terjadi dan Tak Disengaja
Baca juga: 6 Tips Khatam Al Quran Selama Ramadan 2021/1442 H agar Lebih Produktif dan Berkah Lakukan Metode Ini
Baca juga: 5 Amalan Ini Dianjurkan Dilakukan di Rumah Selama Bulan Ramadan 2021/ 1442 H, Termasuk Bersedekah
Baca juga: 6 Amalan Wanita Haid agar Pahala Tetap Mengalir Saat Puasa Ramadan 1442 H, Salah Satunya Berdzikir
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Doa Qunut Subuh dan Qunut Nazilah, Dilengkapi Lafal Latin dan Arti