Beita Viral

Perawat Dianiaya Keluarga Pasien Hingga Disuruh Sujud, Perawat Kini Trauma, Begini Kondisinya

Diketahui, perawat berinisial CR (27) itu dianiaya oleh keluarga pasien berinisial JT hingga mengalami trauma berat.

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Istimewa)
(kiri) Pelaku yang ditangkap polisi dan perawat yang dianiaya oleh keluarga pasien di RS Siloam Palembang 

TRIBUNMADURA.COM - Peristiwa penganiayan dialami oleh perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang.

Diketahui, perawat berinisial CR (27) itu dianiaya oleh keluarga pasien berinisial JT hingga mengalami trauma berat.

Kini, terungkap kondisi perawat yang menjadi korban penganiayaan.

Perawat itu masih dalam perawatan pihak rumah sakit.

Hal tersebut diungkap oleh Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr Bona Fernando mengungkapkan kondisi perawat CR (27).

Dr Bona mengungkapkan bahwa saat ini kondisi korban sedang mengalami trauma yang cukup hebat.

"Saat ini perawat tengah kami rawat untuk menyembuhkan bukan hanya fisik tapi juga psikisnya. Karena memang beliau (korban,red) mengalami trauma yang cukup hebat.

Tapi tadi siang saya sudah bicara dengan perawat paling tidak dia sudah baikan dari kemarin.

Kita berdoa, pelan-pelan nanti beliau bisa berkerja kembali seperti biasa merawat pasien lagi,"jelas dia.

Tangkap layar video pria aniaya perawat di sebuah rs di Palembang.
Tangkap layar video pria aniaya perawat di sebuah rs di Palembang. (perawat peduli palembang/Instagram)

Untuk menyembuhkan psikis dari perawat tersebut, ia mengatakan pihaknya telah memiliki tim psikolog yang telah diturunkan untuk membantu korban.

"Dari kemarin tim psikolog kita sudah turun untuk menangani korban. Dan saya juga berterima kasih sekali banyak support dan dukungan tak hanya dari internal tapi dari luar juga yang mendukung kami.

Termasuk dari sesama profesi termasuk Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) baik dari kota, provinsi maupun pusat yang telah memberikan dukungan," tegas dia.

Bona mengatakan semua permasalahan ini diserahkan kepada pihak kepolisian dan ia meminta agar dapat ditindak secara tegas.

Kronologi Penaniayaan, Dari Darah Usai Lepas Infus, CR Ditampar Lalu Disuruh Bersujud

Terlapor JT berencana menjemput anaknya yang dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Palembang, Kamis (15/4/2021) siang.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved