Kapal Selam Nanggala Hilang

Sosok Serda Edi Wibowo Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402, Bercita-cita Berangkatkan Umrah Keluarga

Raut wajah kesedihan masih terlihat dari Trismiyati, ibu kandung dari Serda Edi Wibowo, salah satu kru kapal selam KRI Nanggala 402.

TRIBUNMADURA.COM/FARID MUKARROM
Trismiyati warga Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, memegang foto anaknya Serda Edi Wibowo yang gugur dalam tugas di dalam Kapal Selam Nanggala KRI 402, Selasa (27/4/2021) 

Reporter: Farid Mukarrom I Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI – Raut wajah kesedihan masih terlihat dari Trismiyati, ibu kandung dari Serda Edi Wibowo, salah satu kru kapal selam KRI Nanggala 402.

Trismiyati, warga Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, mengungkapkan bahwa putranya adalah sosok yang baik hati.

Serda Edi Wibowo diketahui besar dan asli kelahiran Ngadiluwih Kabupaten Kediri.

Namun, karena bertugas menjadi TNI, Serda Edi Wibowo tinggal domisili di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Terbaru Rabu 28 April 2021, Scorpio Merindukan Kencan, Sagitarius Beri Kejutan

Baca juga: Korban KRI Nanggala 402, Ibunda Akui Kopda Eka Kharisma Dwi Datang Lewat Mimpi: Pulang Basah Kuyup

Baca juga: Cara Cek Penerima BPUM BNI dengan NIK KTP di banpresbpum.id untuk Cairkan Bantuan UMKM 2021

Trismiyati menyampaikan bahwa Serda Edi Wibowo selalu perhatian kedirinya. Bahkan sebelum menyelam di Kapal Selam, ia sempat menelfon dirinya.

"Dia sangat sayang sama saya, perhatian. Hari Senin itu telfon, Bu saya mau menyelam, kurang lebih 30 menit. Saya minta doa restunya," ujarnya.

Menurut Trismiyati Serda Edi Wibowo selalu menelfon dirinya dalam keadaan apapun, saat mau latihan dan lainnya.
"Walaupun waktu ke rumah itu dia udah bilang mau nyelam. Tetapi saat beberapa jam mau nyelam, selalu dia telfon saya," imbuhnya.

Ia mengaku bahwa tak ada firasat khusus sebelum adanya kejadian ini.

"Saya cuman bilang, harus sekarang toh le (Serda Edi Wibowo). Dia bilang ia bu, karena ini sudah jadwalnya," tutur Trismiyati.

Sambil menahan air mata, Trismiyati menyampaikan bahwa anaknya mempunyai cita - cita untuk berangkatkan umroh bersama sekeluarga.

"Dia mau berangkatkan umroh sama saya, mertuanya dan istrinya. Tahun lalu bilang mau berangkatkan saya saja dulu, tapi saya gak mau," ungkapnya.

Menurut Trismiyati, Serda Edi Wibowo tak pernah melupakan kewajibannya sebagai anak. Hal ini ditunjukkan dengan setiap saat ia selalu datang pulang ke rumahnya di Ngadiluwih Kediri.

"Tak tentu datangnya ke sini, kadang dua bulan. Kadang seminggu sekali, yang penting kalau ada kesempatan bisa pulang, dia selalu pulang ke rumah," jelasnya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved