Perawat di Malang Dibakar

Sosok Perawat di Malang yang Dibakar Orang Tak Dikenal Diungkap Warga: Periang dan Baik

Korban yang berprofesi sebagai perawat itu merupakan sosok yang periang dan baik ketika berinteraksi dengan tetangga maupun pasien.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/ERWIN WICAKSONO dan istimewa
Sosok perawat yang menjadi korban ( kiri) dan Susasana klinik yang menjadi saksi bisu peristiwa bidan dibakar oleh orang tak dikenal tampak sepi sore itu ( kanan ) 

Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Terungkap sosok perawat di Malang yang dibakar ternyata dikenal periang dan baik.

Hal itu diungkap oleh warga sekitar.

Perempuan dibakar oleh orang tak dikenal ternyata dikenal tenaga medis alias perawat yang bekerja di Klinik Bunga Husada, Dusun Panggang Lele, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Dudik Dwi Jatmiko (50  warga yang tinggal di sekitar klinik berkesan jika korban merupakan sosok yang periang dan baik ketika berinteraksi dengan tetangga maupun pasien.

Eva diketahui bekerja di klinik tersebut sejak pukul 8 pagi.

Korban seringkali sendiri di klinik tersebut.

Baca juga: Jeritan Aduh, Dudik Gercep Padamkan Api yang Membakar Perawat di Malang, Wajah Korban Berasap

Kata Dudik, klinik itu merupakan binaan puskesmas.

"Korban merupakan sosok yang periang dan orangnya baik, banyak temannya.

Praktek di sini ada dua orang.

Dokternya di Puskesmas. Ini binaan Puskesmas," jelasnya.

Dudik bersaksi tidak hal-hal yang mencurigakan di klinik sebelum peristiwa pembakaran itu terjadi.

"Tidak ada keramaian-keramaian mencurigakan. Normal normal saja (sehari sebelum peristiwa)," tutupnya.

Di sisi lain, Kapolres Malang Hendri Umar menerangkan jajarannya sedang bekerja untuk mengungkap tabir di balik kasus penyiraman cairan mudah terbakar itu.

"Dalam waktu 1 atau 2 hari ini akan kami ungkap pelakunya. Sekitar 3 sampai 4 orang saksi yang sudah kami periksa. Orang-orang terdekat korban juga sudah kami periksa," tegasnya.

Terkait petunjuk-petunjuk yang menyelimuti kasus ini, Hendri belum dapat menjelaskan secara gamblang.

"Nanti kami akan kami sampaikan ke rekan-rekan media," tutup Kapolres. (ew)

Suasana pasca perawat di Malang dibakar

Pasca peristiwa perawat di Malang yang dibakar orang tak dikenal, suasana klinik kini tampak sepi.

Terlihat di lokasi kejadian garis polisi terpasang mengelilingi area pintu klinik.

Klinik tersebut tepatnya di Jalan Raya Dusun Panggang Lele, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Hanya ada beberapa sandal di bagian lantai depan pintu masuk.

Dudik Dwi Jatmiko (50  warga yang tinggal di sekitar klinik bercerita detik-detik ketika dirinya menolong Eva Sofiana Wijayanti yang sedang terbakar.

Baca juga: Kondisi Perawat di Malang Usai Dibakar Orang Tak Dikenal, Alami Luka Bakar Hingga 60 Persen

"Saya dari dapur mendengar teriakan aduh-aduh dari arah klinik.

Kemudian semakin keras terdengar dari arah sini (menunjuk pintu keluar)," ucap Dudik ketika ditemui di depan klinik yang ditempati korban.

Saat itu, Dudik menerangkan korban sedang berada di ruang istirahat berteriak meminta tolong.

Ia melihat korban terbakar pada bagian bahu belakang.

Sedangkan bagian wajah nyaris hangus.

"Saya berupaya padamkan api dari si korban.

Saya tepuk-tepuk hingga padam.

Daerah wajah kebul-kebul saat saya padamkan.

Sepi saya sendirian saja.

Beliau sebelum kejadian itu sedang istirahat katanya," ungkap Dudik.

Ditanya tentang sosok penyiram bensin ke wajah korban, Dudik mengaku tidak mengetahuinya.

"Saya tidak sempat melihat. Tapi kata korban pakai helm terus bermasker, pakai jaket dan pakai motor beat (Honda Beat) warna hitam," beber Dudik sembari mengkiaskan gambaran pria tak dikenal yang dijelaskan korban.

Dudik berkesan jika korban merupakan sosok yang periang dan baik ketika berinteraksi dengan tetangga maupun pasien.

Eva diketahui membuka jam praktik di klinik tersebut sejak pukul 8 pagi. Korban seringkali sendiri di klinik tersebut.

Kata Dudik, klinik itu merupakan binaan puskesmas.

"Korban merupakan sosok yang periang dan orangnya baik, banyak temannya. Praktek di sini ada dua orang. Dokternya di Puskesmas. Ini binaan Puskesmas," jelasnya.

Terakhir, Dudik bersaksi tidak hal-hal yang mencurigakan di klinik sebelum peristiwa pembakaran itu terjadi.

"Tidak ada keramaian-keramaian mencurigakan. Normal normal saja (sehari sebelum peristiwa)," tutupnya. (ew)

Kondisi perawat

Begini kondisi perawat di Malang yang dibakar orang tak dikenal.

Diketahui, perawat ini sempat disiram cairan lalu dibakar.

Perawat yang bernama Eva Sofiana Wijayanti itu mengalami luka bakar mencapai 60 persen.

Eva Sofiana Wijayanti merupakan perawat asal Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

"Kondisi terakhir korban sadar. Namun di bagian muka (wajah) dada, tangan mengalami luka bakar. Kondisi luka bakarnya cukup besar mencapai 60 persen," ucap Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar ketika dikonfirmasi.

Hingga kini, Hendri menerangkan jajarannya sedang bekerja untuk mengungkap tabir di balik kasus penyiraman cairan mudah terbakar itu.

Baca juga: BREAKING NEWS - Perawat di Malang Disiram Cairan dan Dibakar Saat Istirahat Kerja, ini Kronologinya

"Dalam waktu 1 atau 2 hari ini akan kami ungkap pelakunya.

Sekitar 3 sampai 4 orang saksi yang sudah kami periksa.

Orang-orang terdekat korban juga sudah kami periksa," tegasnya.

Terkait petunjuk-petunjuk yang menyelimuti kasus ini, Hendri belum dapat menjelaskan secara gamblang.

Ada dugaan yang mengarah jika pelaku lebih dari satu orang.

"Nanti kami akan kami sampaikan ke rekan-rekan media," tutup Kapolres sembari menuju mobil dinasnya untuk menghadiri giat di Pendopo Pemkab Malang. 

Kronologi perawat terbakar di Malang

Nasib nahas dialami perawat di Malang yang mengalami luka bakar.

Hal tersebut karena perawat ini disiram dan dibakar orang tak dikenal.

Sebelum kejadian, perawat itu sedang istirahat di klinik tempat perawat itu bekerja.

Simak kronologinya berikut ini:

Perawat berusia 35 tahun asal Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang dibakar menggunakan bensin oleh pria tak dikenal pada Senin (3/5/2021).

Kapolsek Kalipare, AKP Soleh Mas'udi menjelaskan identitas korban bernama Eva Sofiana Wijayanti.

Korban bekerja di perawat Klinik Bunga Husada Kalipare.

Baca juga: Janda Lamongan Tewas Terpanggang Bersama Rumahnya, Kebakaran Terjadi Saat Warga Sedang Salat Tarawih

Kini, korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen.

Sholeh menjelaskan peristiwa nahas itu mulanya terjadi ketika korban tengah beristirahat di Klinik Bunga Husada.

Korban diketahui sedang  masuk kerja shift pagi.

Tak lama kemudian, tiba-tiba datang seorang laki laki mengendarai sepeda motor Honda Beat merah.

Sholeh menuturkan, ciri-ciri pria itu menggunakan jaket hitam, helm dan masker.

Pria tak dikenal itu langsung merangsek masuk ke dalam klinik menuju ruang istirahat korban.

Setibanya bertemu korban, pelaku langsung menyiramkankan cairan ke bagian wajah dan tubuh korban.

Tanpa menunggu lama, pelaku menyulutkan korek ke arah tubuh korban.

Pelaku langsung lari terbirit-birit meninggalkan lokasi.

Saat itu, hanya ada satu saksi saat itu di klinik tersebut.

Saksi berhasil dipadamkan dengan air korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wava Husada.

"Doakan pelakunya segera tertangkap.

Kami bersama jajaran Polres Malang akan terus menyelidiki kasus ini," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved