Berita Lamongan
Penemuan 2 Ular Berbeda Jenis Menggegerkan Warga Lamongan, Petugas Damkar Turun Tangan
Kali ini, 2 tempat berbeda di Lamongan digegerkan penemuan 2 jenis ular yang berbeda pula. Dua tempat itu adalah stan kosong pasar dan rumah warga
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Aqwamit Torik
Reporter: Hanif Manshuri | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Penemuan 2 jenis ular menggegerkan warga di Lamongan.
Ular tersebut ternyata ada yang masuk ke rumah warga.
Kali ini, 2 tempat berbeda di Lamongan digegerkan penemuan 2 jenis ular yang berbeda pula.
Dua tempat tersebut adalah stan kosong pasar dan rumah warga.
Sepekan sebelumnya ular Weling ukuran besar ditangkap lantaran masuk keberada di rumah warga Dusun Kedangean Desa Surabayan Kecamatan Sukodadi.
Disusul kemudian teror serupa, pada Kamis (6/5/2021) tadi malam 2 jenis ular berbeda dengan ukuran yang bisa dianggap besar menggegerkan warga Lamongan.
Beruntung kedua ular tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas Pemadam Kebakaran Lamongan yang datang ke lokasi sebelum memakan korban jiwa.
"Benar, tadi malam kami mengamankan 2 ular di 2 tempat berbeda," kata
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Lamongan Amri pada Surya.co.id (TribunMadura.com grup), Jumat (7/5/2021).
Ular pertama yang berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar Lamongan adalah jenis ular Sanca berukuran besar, panjang sekitar 5 meter.
Ular sanca ini sempat menghebohkan warga karena ditemukan warga salah stand di Pasar Agrobis Kecamatan Babat.
Ular sanca sepanjang lebih kurang 5 meter dan besarnya sekira seukuruan lutut orang dewasa itu ditemukan di sebuah kios kosong di Pasar Agrobis.
"Ular tersebut ditemukan warga berada di dalam stand kosong.
Ketika itu ular tersebut terlihat di dalamnya tanpa penghuni," tutur Amri.
Temuan itu ditemukan warga dan dilaporkan ke petugas.
Petugas Damkar yang datang ke lokasi sempat menemui kesulitan saat hendak mengevakuasi ular sanca tersebut karena ukurannya yang besar.
"Ukurannya besar. Dan dibutuhkan 3 orang untuk mengangkat ular Sanca ini," ujar Amri.
Ada dugaan ular tersebut dimungkinkan datang dari areal rawa dan sungai tak jauh dari pasar.
Karena habitatnya terganggu, ular itu berpindah cari tempat yang dianggapnya aman.
Sementara ular kedua yang dievakuasi petugas Damkar adalah ular kobra sepanjang lebih kurang 1,5 meter.
Ular kobra ini dilaporkan masuk ke rumah warga Dusun Gedong Kebon, Desa Rejotengah, Kecamatan Deket.
"Ular yang kedua adalah ular Kobra yang kami evakuasi dari rumah warga," katanya.
Amri mengungkapkan, ular Kobra ini dievakuasi petugas di hari yang sama dengan penemuan ular sanca.
Ular Kobra sebesar kepalan tangan orang dewasa itu masuk ke rumah warga dan karena takut warga melaporkan ke petugas.
Pemilik rumah, sudah berusaha mengusir ular tersebut, tapi usahanya tidak membuahkan hasil.
Tetangga dan warga takut dengan keberadaan ular berbisa ini.
Namun akhirnya, ular kedua ini juga bisa dievakuasi petugas Damkar.(Hanif Manshuri)