Berita Malang

Ini Alur Keluar Masuk Kendaraan di Stasiun Malang Baru, Pintu Masuk Stasiun Ada di Sisi Selatan

Uji coba operasional Stasiun Malang Baru telah dilakukan sejak Senin (10/5/2021) lalu.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dok Humas PT KAI Daop 8 Surabaya
Skema alur lalu lintas keluar masuk ke Stasiun Malang Baru. 

Reporter : Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - PT KAI Daop 8 Surabaya telah melakukan uji coba pengoperasionalan Stasiun Malang Baru yang berada di sisi timur.

Pelaksanaan uji coba gedung baru Stasiun Malang telah dilakukan sejak Senin (10/5/2021) lalu.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, uji coba Stasiun Malang Baru dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan kereta api dalam rangka pengembangan perkeretaapian di Jawa Timur, khususnya wilayah Malang.

"Uji coba meliputi alur pelayanan penumpang untuk keberangkatan kereta jarak jauh," kata dia kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Kamis (13/5/2021).

"Selain itu, kami juga menguji coba sistem keluar masuk kendaraan yang akan menuju dan keluar Stasiun Malang Baru," ujarnya.

Bagi masyarakat yang akan menuju ke Stasiun Malang Baru, PT KAI Daop 8 Surabaya bersama dengan Dishub Kota Malang telah melakukan rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Melihat Wajah Baru Stasiun Malang, Dilengkapi Fasilitas Jembatan Layang hingga Ruang Bermain Anak

Pintu masuk Stasiun Malang Baru berada di sisi selatan.

Masyarakat yang akan masuk ke stasiun, diharuskan masuk melalui arah Buk Gluduk Viaduk Jembatan Kereta Api (untuk kendaraan yang akan masuk dari arah Jalan Panglima Sudirman, dilarang langsung belok kanan).

"Sedangkan untuk pintu keluar Stasiun Malang Baru, berada di sisi utara," tutur dia.

"Masyarakat yang akan keluar dari stasiun, diharuskan belok kiri ke arah Jalan Panglima Sudirman (kendaraan tidak boleh langsung ke arah kanan)," jelasnya.

Ia menjelaskan, Stasiun Malang Baru dapat menampung kapasitas penumpang hingga sebanyak 2.450 orang.

"Stasiun Malang Baru mempunyai luas bangunan kurang lebih 3.480 m2, dengan luasan parkiran mobil 1.860 m2 yang mampu menampung kurang lebih 68 mobil dan 4 unit bus," katanya.

"Untuk lahan parkir sepeda motor, memiliki luas 489 m2 yang mampu menampung kurang lebih 194 sepeda motor," terangnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan, koordinasi, dan kerjasama Pemkot Malang selama masa uji coba pengoperasian Stasiun Malang Baru.

"Terima kasih kami ucapkan kepada jajaran Pemkot Malang khususnya Dishub Kota Malang, karena telah membantu kelancaran uji coba pengoperasian Stasiun Malang Baru," ungkap dia.

"Kami akan terus meningkatkan layanan Stasiun Malang Baru, sehingga transportasi kereta api dapat terus kompetitif dengan angkutan moda darat lainnya," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved