Berita Tulungagung
Isu Santet Muncul Usai Hewan Ternak Warga Mati Mendadak, Tim Dinas Peternakan Lakukan Investigasi
Investigasi ini dilakukan untuk mencari penyebab dari kematian mendadak hewan ternak yang diyakini warga akibat santet.
Penulis: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
"Akhirnya warga berinisiatif membedah sapi yang mati. Di dalam perutnya ditemukan aneka benda tak wajar itu," ungkap Mulyono.
Kematian sapi-sapi itu membuat warga serah.
Isu aktivitas santet di antara warga pun merebak.
Sebab tidak mungkin sapi dan kambing makan potongan besi.
"Kalau dilogika kan gak bisa, bagaimana besi bisa masuk ke dalam perut sapi dan kambing?" ujar Mulyono.
Untuk meredam keresahan warga, pemerintah desa akan mengumpulkan warga.
Mulyono khawatir, ada aksi tuding di antara warga dan bisa memicu aksi main hakim sendiri.
Sementara warga juga mencari "pageran" supaya sapi-sapinya tidak ikut jadi korban.
"Semua cari cara sendiri-sendiri supaya sapinya tidak ikut jadi sasaran santet. Istilahnya cari pageran," terang Mulyono.
Kematian sapi yang disengaja biasanya dilakukan oleh pedagang nakal.
Sapi incarannya sengaja diracun agar mati dan bisa dibeli dengan harga murah.
Namun dalam kematian beruntun hewan ternak ini, tidak ada pedagang yang berminat membeli sapi yang mati.
Hal itu menguatkan kecurigaan warga, kejadian itu memang karena aksi santet.
Apalagi kejadian serupa sempat merebak di tahun 2013 silam.
Kala itu nyaris terjadi aksi massa yang menghakimi pelaku.