Gempa Blitar
Dikira Kebakaran saat Asap Putih Mengepul, Ternyata Rumah Warga di Malang Roboh Akibat Gempa
Begitu juga dengan istri dan kedua anak Iwan yang ikut keluar rumah, setelah mendengar suara teriakan gempa dari para tetangganya.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Aqwamit Torik
Reporter: Rifky Edgar | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Gempa bumi yang mengguncang Malang sempat dikira kebakaran.
Suasana mencekam gempa Blitar yang berimbas sampai ke Malang membuat warga panik.
Guncangan gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 19:09 WIB membuat rumah warga yang terletak di Perumahan Griya Tirta Aji, Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang mengalami kerusakan, Jumat (21/5).
Kerusakan tersebut terjadi setelah asbes rumah milik Iwan Sutisna ambruk.
Saat kejadian, Iwan sedang tidak berada di dalam rumah.
Dia berada di rumah tetangganya usai menunaikan ibadah salat Isya'.
Sementara di rumahnya, ada istri dan kedua anaknya.
Baca juga: Gempa Blitar Juga Berimbas Hingga Malang, Bikin Warga di Malang Trauma: Tidak Tenang Mau Tidur
Saat gempa terjadi, warga perumahan Griya Tirta Aji panik dan berhamburan keluar rumah.
Begitu juga dengan istri dan kedua anak Iwan yang ikut keluar rumah, setelah mendengar suara teriakan gempa dari para tetangganya.
Saat di luar rumah itu, Iwan kemudian menengok rumahnya karena ada kepulan asap putih.
Dikiranya ada kebakaran, dia pun lari bergegas melihat rumahnya.
Setelah dicek, ternyata bukanlah asap akibat kebakaran.
Melainkan, debu yang berterbangan imbas dari asbes rumahnya yang berukuran 1,5x2 meter itu ambruk.
"Saya kira tadi itu kebakaran. Saya lari ke rumah usai salat tadi. Setelah saya cek, ternyata asbes rumah saya yang berada di ruang tamu ambruk," ucapnya.