Berita Mojokerto
Jatuh dari Ketinggian 7 Meter, Pekerja Bangunan Tewas di Pabrik Tepung dengan Luka Parah pada Kepala
Pekerja bangunan tewas dengan luka parah pada bagian kepalanya setelah terjatuh dari ketinggian sekitar tujuh meter saat memperbaiki atap pabrik.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Seorang pekerja bangunan tewas di pabrik PT Agrofood Makmur Mandiri di Dusun Gading, Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Korban bernama Pandik Cahyo Rahno (38) itu tewas setelah terjatuh dari ketinggian sekitar tujuh meter saat memperbaiki atap pabrik tepung tersebut.
Kapolsek Pungging, AKP Margo Sukwandi menjelaskan, korban kecelakaan kerja merupakan warga Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
Menurut dia, korban terjatuh saat memperbaiki atap pabrik tepung PT Agrofood Makmur Mandiri, Jumat (28/05/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Korban saat itu bersama rekannya memperbaiki kuda-kuda atap setelah terbakar beberapa bulan lalu," ungkapnya.
Baca juga: Pekerja Pabrik Kertas Tewas Terjatuh dalam Tandon Produksi di Mojokerto, Sempat Hirup Bahan Kimia
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi melihat korban menyeberangi atap untuk membantu rekan kerjanya.
Korban diduga terpeleset dan terjatuh saat melewati seng yang rapuh.
"Kondisinya juga usai hujan sehingga kemungkinan korban diduga terpeleset dan terjatuh," bebernya.
Korban terjatuh dari atap dengan ketinggian mencapai sekitar tujuh meter hingga delapan meter.
Akibatnya, korban mengalami luka parah pada bagian kepalanya.
"Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Prof dr Soekandar, Mojosari, guna dilakukan visum dan lebih lanjut dilakukan penyelidikan terkait K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja," ucap Sukwandi. (don/ Mohammad Romadoni)
