Kasus Covid-19 di Kabupaten Nganjuk Terus Melandai, Dalam Satu Hari Bertambah 2 Sampai 5 Orang

Reporter: Ahmad Amru Muiz| Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Kasus Covid-19 di Kabupaten Nganjuk terus melandai. Jumlah pertambahan kasus menurun.

Meski demikian, Tim Satgas Penanganan Covid-19 tetap melakukan sosialisasi protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, Hendriyanto mengatakan, sudah tidak ada kluster penularan Covid-19 di Kabupaten Nganjuk.

Namun, penambahan kasus positif virus corona masih terus terjadi secara acak di Kabupaten Nganjuk.

"Untuk itu, kami tetap mengimbau kepada warga di Kabupaten Nganjuk selalu waspada dan tidak lalai menerapkan prokes pencegahan virus corona," kata Hendriyanto yang juga Direktur Utama RSUD Kertosono tersebut.

Di samping itu, pihaknya juga terus mengikuti perkembangan penyebaran virus corona di Jawa Timur serta daerah lain di Indonesia bahkan di dunia.

Tidak tertutup kemungkinan terjadi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Nganjuk terdampak peningkatan jumlah kasus positif dari daerah lain.

Pun dengan jenis varian baru dari virus corona di sejumlah wilayah selalu diwaspadai dan diantisipasi penyebarannya di Kabupaten Nganjuk.

Pasaslnya, mobilitas warga Kabupaten Nganjuk semakin meningkat seiring dengan program pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.

"Jadi di Kabupaten Nganjuk tidak ada kata kendor dalam penanganan dan mewaspadai pandemi Covid-19. Satgas Covid-19 waspada setiap saat mencegah kembali naiknya kasus positif corona," tandas Hendriyanto.

Berdasarkan data tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, jumlah kasus positif corona hingga kini telah mencapai 3.900 kasus.

Umumnya, penambahan kasus positif virus corona melandai dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam satu hari penambahan kasus Covid-19 berada di kisaran 2-5 kasus.

"Kami akan berupaya maksimal agar penambahan kasus positif corona di Kabupaten Nganjuk tidak mengalami peningkatan signifikan kembali," tutur Hendriyanto.

Simak artikel lain terkait virus corona, Kabupaten Nganjuk, Penanganan Covid-19