Berita Bangkalan

Jalur Kawasan Pecinan Bangkalan Ditutup, Penerapan Parkir Berlangganan Terhambat, Ini Sebabnya

Jalur menuju kawasan pecinan Jalan Panglima Sudirman Kabupaten Bangkalan ditutup sementara.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Penutupan jalur menuju kawasan pecinan, Jalan Panglima Sudirman, Kabupaten Bangkalan, Madura, Rabu (2/6/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Dinas Perhubungan, TNI/Polri, dan Satpol PP Bangkalan menutup sementara jalur menuju kawasan Pecinan, Jalan Panglima Sudirman, Kabupaten Bangkalan, Madura, Rabu (2/6/2021).

Penutupan jalur menuju kawasan pecinan Jalan Panglima Sudirman itu dilakukan terkait penerapan parkir berlangganan kendaraan.

Hingga batas waktu yang telah ditentukan, pihak pengelola parkir di kawasan tersebut belum juga menandatangani kontrak dengan Dishub Bangkalan.

Sebelumnya, tepi jalan di kawasan pecinan dimanfaatkan untuk tempat parkir, sehingga menutup hampir separuh jalan.

Kepala Dishub Bangkalan Muawi Arifin menegaskan, dari jumlah total 126 petugas parkir yang bertugas di 60 titik parkir tepi jalan umum, sebanyak 90 persen di antaranya telah menandatangani kontrak penerapan parkir berlangganan.

Baca juga: Bangkalan Disebut Kota Seribu Parkir, Dishub Mulai Terapkan Parkir Berlangganan, Ini Daftar Tarifnya

“Saya harapkan yang 10 persen ini tidak mengganggu terhadap pemberlakuan penerapan parkir berlangganan," kata dia.

"Jangan sampai gara-gara yang 10 persen ini, masyarakat, pemerintah, dan beberapa petugas dan pengelola parkir dirugikan,” tegasnya.

Penerapan parkir berlangganan tepi jalan umum menindaklanjuti amanah Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 9 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Parkir.

Upaya penerapan parkir berlangganan pada 8 Maret 2021 sempat tertunda.

“Penutupan sementara Jalan Panglima Sudirman (kawasan pecinan) untuk menertibkan dan menerapkan parkir berlangganan," katanya.

Baca juga: Polda Jatim Sediakan Layanan Hotline Bagi Korban Kasus Kekerasan Seksual, Simpan Nomor Pengaduannya!

"Kami masih memberikan jangka waktu beberapa hari untuk proses penandatanganan (kontrak untuk yang 10 persen). Jika tidak, kami akan melanjutkan ke proses selanjutnya,” ungkapnya.

Muawi memaparkan, penerapan parkir berlangganan tepi jalan umum telah melalui beberapa tahapan.

Tahapan itu mulai dari studi banding ke Lamongan, Banyuwangi, dan Sampang, hingga melakukan kajian lokasi dan kajian resisting yang ada di Kabupaten Bangkalan.

Tidak berhenti di situ, Dishub Bangkalan melakukan pengkajian untuk merumuskan suatu masalah hingga memutuskan bahwa dalam manajemen pengelolaan parkir yang paling efektif adalah penerapan parkir berlangganan.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved