Berita Tuban
Gara-gara Cekcok di Warung Tuak, Pria di Tuban Tewas Bersimbah Darah Setelah Dipukul Batu Besar
Akibat dari penganiayaan, satu korban yang sama-sama berada di warung tuak bersimbah darah dan akhirnya tewas tergeletak setelah dipukul batu besar.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Mochamad Sudarsono | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Sejumlah warga dan pengunjung warung yang berada di tepi jalan raya Tuban-Paciran, Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban digegerkan dengan perkelahian antara pengunjung warung tuak dan kopi yang berada di kawasan tersebut, Selasa (8/6/2021) malam.
Akibat dari kejadian penganiayaan tersebut, satu korban yang sama-sama berada di warung tuak terkapar bersimbah darah dan akhirnya tewas tergeletak di tengah jalan setelah dihantam dengan menggunakan batu besar.
Korban tewas diketahui bernama Ismail (44), warga Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.
Dari sejumlah informasi yang dihimpun TribunMadura.com, peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan satu korban tewas itu berawal saat korban datang di warung milik Tasmijah yang dikenal dengan Bu Linda yang berada di tepi jalur Deandels itu.
Kemudian korban minum-minum bersama dengan pengunjung warung tuak lainnya yang berjumlah sekitar empat orang lebih.
Baca juga: Polsek Kota Beberkan Perkembangan Kasus Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Pedagang Pasar Kolpajung
"Korban datang sendirian di warung tersebut, kemudian terjadi cekcok," ujar Simon Triyono dikonfirmasi, Rabu (9/6/2021).
Kapolsek menjelaskan, setelah terjadi cekcok mulut antara korban dengan kelompok pelaku, kemudian pelaku tersulut emosi.
Korban yang saat itu sudah pergi dari warung lalu dikejar pelaku.
Tak lama korban dihantam dengan batu besar oleh pelaku mengenai bagian bekalang kepala, hingga membuat korban langsung tergeletak di pinggir jalan raya.
"Setelah itu pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang kondisinya luka parah, hingga akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia bersimbah darah. Saat itu korban langsung dievakuasi dan kasus sedang dikembangkan, termasuk pelaku sedang dikejar," pungkasnya.
Baca juga: Kasus Pengeroyokan Anggota TNI AL di Sidoarjo, 2 Pria Dibebaskan Sebab Tak Ikut Lakukan Penganiayaan
Simak berita lain terkait Penganiayaan, Kabupaten Tuban, Kasus Pembunuhan
FOLLOW JUGA: