Berita Malang

Belum Dibuka, Toko Kelontong di Malang Terbakar, Polisi dan Warga Berduyun-Duyun Padamkan Api

Kebakaran toko kelontong di Kota Malang diakibatkan karena korsleting listrik. Polisi dibantu warga berusaha padamkan api.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUKUH KURNIAWAN
Warga saat mengeluarkan salah satu freezer es krim yang ikut terbakar di Toko Kelontong Damai, Kec. Kedungkandang, Kota Malang, Minggu (13/6/2021) 

Reporter : Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURACOM, MALANG - Sebuah toko kelontong di Jalan Raya Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, terbakar, Minggu (13/6/2021) siang.

Kebakaran toko kelontong di Kota Malang itu diduga diakibatkan karena korsleting listrik.

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi mengatakan, kebakaran itu membuat kepulan asap hitam di sekitar lokasi.

"Saat itu, saya perjalanan menuju ke Polsek. Tiba-tiba, toko yang berada di seberang depan Polsek sudah terbakar," kata kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Minggu (13/6/2021).

"Api sudah membesar disertai asap hitam mengepul," ujarnya di lokasi kejadian.

Bersama warga sekitar, polisi berusaha memecah kaca toko dan memadamkan api dengan alat seadanya.

Menurut dia, kebakaran terjadi saat pemilik toko tidak ada di tempat.

"Kondisi toko masih tutup, dan pemiliknya tidak ada di tempat. Sehingga, kami terpaksa memecahkan kaca toko agar api bisa secepatnya dipadamkan," tambahnya

Sepuluh menit kemudian, api berhasil dipadamkan.

Meski api berhasil dipadamkan, polisi tetap meminta bantuan UPT Damkar Kota Malang.

"Meski api padam, saya masih kurang yakin. Sehingga saya tetap memanggil bantuan Damkar Kota Malang, karena di bagian atap masih terlihat mengepul asap," jelasnya.

Ia mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut.

Hanya kerugian materil saja, berupa kulkas dan freezer es krim yang ada di dalam toko hangus terbakar.

"Akibat kejadian tersebut, empat unit kulkas dan freezer es krim serta satu mesin kompresor hangus terbakar," ucap dia.

"Menurut penuturan pemilik toko yang bernama Suliyanti (44), kerugian materil ditaksir sekitar Rp 50 juta. Untuk luas area yang terbakar, kurang lebih 2x3 meter persegi," terangnya.

Yusuf juga menambahkan, penyebab kebakaran disebabkan karena korsleting listrik dari colokan stop kontak.

"Ada kabel listrik yang tidak menempel erat di colokan stop kontak, kemudian mengalami korsleting dan timbul percikan api," ungkapnya.

"Percikan api itu kemudian menyambar ke tumpukan kardus kosong, lalu dengan cepat api langsung membesar dan terjadilah kebakaran tersebut," tandasnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved