Berita Sampang
Dalam Waktu Dekat, Tujuh Kursi Kepala Dinas di Sampang Diisi Pejabat Definitif, Ini Daftar OPD-nya
Tujuh kursi kepala OPD di Pemkab Sampang akan diduduki oleh kepala pejabat tetap atau definitif.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dalam waktu dekat, tujuh kursi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura secepatnya akan diduduki oleh kepala pejabat tetap atau definitif, Senin (14/6/2021).
Saat ini, Pemkab Sampang telah menggelar rekrutmen guna mengisisi sejumlah kursi kepala dinas yang sebelumnya sudah lama diisi Pelaksana Tugas (Plt) tersebut.
Bahkan, tahap pendaftaran sudah dilakukan, sehingga sudah tercatat nama-nama pendaftar di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sampang.
Plt. Kepala BKPSDM Sampang, Arif Lukman Hidayat mengatakan, bahwa ada 11 kursi kepala OPD di Sampang yang diduduki Plt.
Akan tetapi, rekrutmen kepala dinas kali ini digelar hanya untuk tujuh OPD lantaran anggaran yang tidak mencukupi.
Baca juga: BERITA TERPOPULER HARI INI Pendataan Warga Sakit di Bangkalan hingga Bantuan untuk Pasien Covid-19
"Jadi rekrutmen ini disesuaikan dengan anggaran, untuk rekrutmen lima OPD sisanya tahun depan," ujarnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini rekrutmen sudah menyelesaikan tahap pendaftaran, bahkan akan menjalankan tahap mengumuman administrasi.
Adapun, jumlah calon dari tujuh OPD itu ada 31 pegawai (peserta) diantaranya, dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) ada 9 calon.
Dinas Pendidikan ada 4 calon, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana ada 4 calon, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ada 4 calon.
"Termasuk BKPSDM ada 3 calon, Disporabudpar 3 calon, dan Dinas Sosial ada 4 calon, jadi total 31 calon," tutur Arif Lukman Hidayat.
Sementara, Arif Lukman Hidayat menyampaikan, tahap seleksi ini masih panjang karena akan melalui beberapa tahap lagi.
"Tahapannya masih panjang, setelah pengumuman administrasi, berlanjut ke uji kompetensi, kemudian tahap wawancara dan seterusnya," pungkasnya.