Daun Sambiloto
Si Pahit Menyehatkan, Ketahui 7 Khasiat Sambiloto, Mulai Cegah Kanker hingga Jaga Kesehatan Jantung
Sambiloto kaya akan manfaat dan sudah lama dijadikan sebagai bahan baku jamu tradisional. Mulai dari mencegah kanker dan menyembuhkan infeksi.
Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Sambiloto atau sambiroto memiliki nama ilmiah Andrographis paniculata merupakan tanaman yang banyak dijumpai di Asia Tenggara, China, dan Thailand.
Meskipun tidak semua orang tahu mengenai tanaman satu ini, ternyata sambiloto kaya akan manfaat dan sudah lama dijadikan sebagai bahan baku jamu tradisional .
Rasanya yang terkenal pahit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan serta mencegah berbagai penyakit berbahaya. Kandungan utama di dalam tanaman ini yaitu andrographolide, alkane, flavonoid dan keton.
Tanaman sambiloton juga tumbuh di banyak daerah di Indonesia dengan nama yang berbeda-beda.
Ada yang menyebutnya sebagai pepaitan, ki oray, ki peurat, takilo, bidara, sadilata, sambilata, hingga di China terkenal dengan sebutan Chuan Xin Lian.
Secara ilmiah, sambiloto disebut Andrographis paniculata (Burm. F) Nees atau Justicia paniculata Burm.f.

Kandungan Sambiloto
Kandungan kimia utama sambiloto adalah senyawa diterpen termasuk di antaranya ;
- andrographolide
- 14-deoxyandrographolide(DA)
- 14-deoxy-11
- 12-didehydroandrographolide (DDA)
- 14-deoxy-11-oxoandrographolide
- neoandrographolide
- andrographiside (dideoxyandrographolide)
- deoxyandrographoside (andropanoside)
- andrograpanin
- deoxyandrographolide-19-D-glucoside
- 14-deoxy-12-methoxyandrographolide
- dan senyawa flavonoid
Juga telah dilaporkan enam senyawa diterpen lain dari sambiloto, yaitu 14-epi-andrographolide, isoandrographolide, 14-deoxy-12-hydroxyandrographolide, dan 14-deoxy-11 hydroxyandrographolide dan glukosida diterpen, 14-deoxy-11,12-didehydrographiside dan 6,5f-acetyl-neoandrographolide, telah diisolasi bersama-sama dengan empat dimer diterpen baru, bis-andrographolide A, B, C, dan D.
Khasiat Sambiloto
Dikutip dari web BPOM, menurut beberapa pustaka, secara tradisional sambiloto digunakan untuk ;
- Radang amandel
- Borok
- Penawar racun makanan
- Tifus
- Demam
- Gatal
- Penawar racun serangga
- Penawar racun ular
- Diabetes
- Tonikum
- Disentri
- Penyakit telinga
- Eksim
- Radang usus buntu
- Masuk angin
- Trakoma
- Dipteria
- Sebagai pembersih darah
- Ayan
- Siphilis
- Gonorrhea, dan Ketombe.
1. Cegah pilek dan flu
Salah satu khasiat sambiloto yakni meningkatkan kekebaan tubuh, sehingga dapat mencegah pilek dan flu. Namun jika terlanjur sakit, manfaat tanaman ini akan membantu meringankan gejala yang timbul, seperti demam, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan.
2. Cegah kanker
Kandungan antioksidan dalam sambiloto ini juga dapat meghambat perkembangbiakan sel kanker dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Akan tetapi perlu dosis yang tepat untuk mengonsumsinya agar manfaat bisa maksimal dan tidak mempengaruhi kesehatan.
3. Menjaga kesehatan jantung
Menurut Chinese Medical Journal tahun 1994, ekstrak A.paniculata ini dapat mengulur waktu pembentukan gumpalan darah dan penyempitan pembuluh darah.
Oleh karena itu, khasiat sambiloto bisa mencegah timbulnya penyakit jantung karena dapat memperlancar peredaran darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh.
Selain itu, tanaman ini juga berkhasiat melemaskan otot-otot dinding pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
4. Tingkatkan kekebalan tubuh bagi penderita AIDS/HIV
Sambiloto mengandung antioksidan yang memilki kemampuan meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga imunitas, serta dapat menangkal virus, bakteri, dan infeksi lainnya pada tubuh.
Tanaman ini juga bisa membantu memproduksi sel darah merah dalam tubuh bagi penderita penyakit AIDS.
Sehingga, khasiat sambiloto bisa mengurangi perkembangan virus HIV dan penyakit menular lainnya seperti sifilis dna gonorea.
5. Sembuhkan penyakit infeksi
Kandungan kimia dalam sambiloto yang memiliki sifat antibakteri, antivirus dan antiparasit ini dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit infeksi.
Misalnya penyakit sinusitis, kandungan sambiloto dapat menekan bakteri penyebab sinusitis sehingga proses penyembuhan akan terjadi lebih cepat.
6. Mengatur kadar kolesterol dan meningkatkan fungsi hati
Kandungan dalam tanaman sambiloto ini dapat meningkatkan fungsi hati serta mengatasi beberapa gangguan hati.
Sambiloto juga dapat mengontrol kolesterol jahat dalam darah dan mencegah munculnya endapan pada aliran darah yang dapat menyumbat aliran darah.
7. Mencegah diabetes
Penelitian dilakukan pada tikus yang telah diberi asupan lemak dan gula tinggi menunjukkan bahwa kandungan sambiloto mampu menurunkan kadar glukosa, trigliserida, dan kolesterol LDL.
Menurut Indian Journal of Pharmacology tahun 2012 menyimpulkan bahwa senyawat aktif andrographolide mempunyai efek hipoglikemik dan hipolipidemik. Efek tersebutlah yang bisa mencegah penyakit diabetes.
Berbagai aktivitas farmakologi sambiloto telah dilaporkan termasuk sebagai antiradang, antikanker, serta untuk menurunkan tekanan darah.
Sebagai antiradang, dilaporkan bahwa suatu ekstrak metanol sambiloto mampu menekan produksi nitric oxide (NO) yang distimulasi oleh lipopolysaccharide (LPS) secara in vitro maupun ex vivo.
Telah diketahui bahwa NO adalah salah satu senyawa yang bertanggungjawab dalam proses terjadinya peradangan.
Pada pengujian selanjutnya, dua senyawa lakton diterpen, andrographolide dan neoandrographolide yang diisolasi dari ekstrak metanol sambiloto menunjukkan aktivitas penekanan produksi NO pada suatu ketergantungan dosis antara 0,1 - 100 .'6dM, dan IC50 (dosis penekanan produksi NO sampai 50% dibanding terhadap kontrol) untuk kedua senyawa tersebut masing-masing adalah 7,9 dan 35,5 .'6dM.
Aktivitas antikanker dari andrographolide, komponen utama dari sambiloto juga telah diuji dengan menggunakan beberapa jenis sel kanker.
Andrographolide menghambat perkembangbiakan (proliferasi) berbagai sel tumor yang mewakili berbagai tipe kanker secara in vitro, dengan cara langsung beraktivitas pada sel kanker dengan menahan siklus sel pada fase G0/G1 melalui induksi penghambatan siklus sel protein p27 dan mengurangi aktivitas cyclin-dependent kinase 4 (CDK4).
Larutan infus dari 6 - 7 daun sambiloto dikatakan efektif menurunkan tekanan darah tinggi sehingga dapat digunakan untuk penderita hipertensi.
Dalam suatu percobaan untuk membuktikan efek penurunan tekanan darah, crude ekstrak air sambiloto telah difraksinasi menggunakan pelarut yang berbeda polaritasnya menjadi fraksi etilasetat (FA), fraksi butanol (FB), dan fraksi air (FC).
Fraksi-fraksi ini kemudian diuji pada tikus Sprague-Dawley (SD) melihat efek yang ditimbulkan terhadap mean arterial blood pressure (MAP).
Beberapa senyawa diterpen dari sambiloto yaitu DA, DDA, andrographolide, andrographiside, dan neoandrographolide, diuji untuk melihat pengaruhnya terhadap MAP menggunakan tikus SD. Ditemukan bahwa andrographolide, andrographiside, dan neoandrographolide tidak memberikan efek terhadap MAP, sedangkan DDA menurunkan MAP dan kecepatan denyut jantung dengan ketergantungan dosis.
Sementara DA mempunyai efek yang agak lemah pada parameter yang diuji dibandingkan dengan DDA. Hasil ini menunjukkan bahwa efek hipotensi dari sambiloto dapat disebabkan oleh kedua senyawa diterpen, DDA dan DA. Disimpulkan bahwa suatu infus dari sambiloto dapat memberikan manfaat secara ilmiah untuk pengobatan hipertensi.
Simak artikel lain terkait manfaat berendam air hangat, manfaat pare, manfaat daun kelor
FOLLOW JUGA: