Berita Tuban
Warganya Positif Covid-19 Tak Dapat Pelayan hingga Disuruh Pulang, Bupati Tuban Langsung Datangi RS
Pengguna Facebook ini mengeluhkan kisah pahit yang dialami keluarganya karena tidak mendapat kamar perawatan di rumah sakit di Kabupaten Tuban.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Pengguna Facebook digegerkan dengan unggahan seorang pengguna lain soal keluarganya yang merupakan pasien Covid-19.
Dalam postingan tersebut, pemilik akun dengan nama Desi Tri Lestari menuliskan kisah pahit yang dialami keluarganya karena tidak mendapat kamar perawatan di rumah sakit di Kabupaten Tuban.
"Kepada pihak terkait, ibu saya dinyatakan positif covid dan sedang mencari ruang isolasi di RS Tuban dan semua penuh. Rumah saya widang dan di RS ibu tidak diperiksa atau apa langsung disuruh balik karena kuota penuh dan sekarang tidak dapat rumah sakit dan terpaksa kembali pulang," tulis dia.
"Kondisi ibu saya sekarang sesak nafas berat tidak bisa lepas dari oksigen. Kepada Pak Bupati tolong ditambah lagi kuota kamar isolasi di RS pak. Terimakasih. Semoga keluhan saya didengar," sambungnya.
Mengetahui ada warganya berkeluh di media sosial, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, langsung merespon.
Baca juga: Puluhan Anak di Surabaya Terjangkit Covid-19, Rata-Rata Pasien Tanpa Gejala, Ini Dugaan Sebarannya
Di akun pengunggah, Aditya Halindra Faridzky juga meninggalkan tiga kali komentar.
"Saya bisa diberikan nomor telepon keluarga yang bersangkutan," komen Bupati dengan akun Aditya Halindra Faridzky
"Sudah saya kordinasikan dengan RSUD Tuban, kamar tersedia dan posisi pasien di mana"
"Agar segera ditindaklanjuti" tulis Lindra.
Pengunggah pun merespon komentar sang Bupati. "Alhamdulillah terimakasih pak Bupati" jawab Desi Tri Lestari.
Saat dikonfirmasi, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengatakan, setelah mendapat laporan dari media sosial, ia langsung merespon dengan mendatangi RSUD untuk mengetahui kondisi ketersediaan kamar.
Baca juga: Kabupaten Lumajang Zona Oranye Covid-19, Klaster Keluarga Mendominasi, Kendornya Prokes Jadi Sorotan
Saat ini, kata dia, mobil ambulans posisi sudah menjemput pasien, dan langsung diarahkan untuk dirujuk ke rumah sakit agar segera ditangani.
"Pasien sudah dijemput ambulance, saya arahkan untuk dirujuk," ucap Bupati yang juga Ketua DPD Golkar Tuban itu.
Sementara itu, pemilik akun saat dikonfirmasi terkait postingannya juga belum merespon. Baik di laman komentar maupun pesan via messenger belum dibalas.
Direktur RSUD Dr R Koesma Tuban, Dr Saiful Hadi saat dikonfirmasi terkait kebenaran kabar tersebut memberikan jawaban.
Menurutnya, saat ini kabar tersebut dalam penelusuran tim pengaduan rumah sakit.
Bahkan, ia menambahkan tidak boleh rumah sakit menolak pasien.
Ia memerintahkan jangan ada tulisan UGD tutup, tinggal mengatur yang masuk ke UGD supaya pasien tidak sampai di luar.
"Sedang dalam penelusuran rumah sakit," jawab Dr Saiful saat dikonfirmasi.(nok)
Akses Rumah Warga di Tuban Ditembok, Dipicu Perselisihan Keluarga, Tak Terima Jemuran Dipindah |
![]() |
---|
Modal Sepeda Ontel, Aksi Maling Gondol Motor Petani di Tuban Terekam CCTV, Aksinya Viral di Medsos |
![]() |
---|
Tak Ditemui Bupati, Demo Mahasiswa Tuban Nyaris Bentrok dengan Aparat, Aksi Diawali dengan Orasi |
![]() |
---|
Gangster di Tuban Libatkan Anak di Bawah Umur, Motif Terungkap Tantangan dengan Kelompok Lain |
![]() |
---|
Gedung Korpri Tuban Ambruk, Rekanan Diminta Bertanggungjawab, Atap dan Bagian Dinding Ambruk |
![]() |
---|