Doa Mudah Rezeki
Bingung Utang Menumpuk Tak Mampu Bayar? Baca Doa dari Rasulullah SAW Ini Agar Terbebas dari Utang
Hilangkan rasa bingung terhadap utang yang menjerat dengan melakukan ikhtiar. Simak doa-doa yang diajarkan Rasulullah agar terbebas dari utang.
Doa lancar rezeki :
1. Al-hamdu lillaahilladzi rozaqonii haadza min khoiri khaulin minnii wa laa quwwatin, alloohumma baarik fihi
Artinya: “Segala Puji Bagi Allah yang Telah memberi rizqi kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku, Ya Allah, semoga Engkau senantiasa memberi berkah pada rezeki ku”
Pasrahkanlah ikhtiar kamu dengan membaca doa ini setelah menunaikan salat 5 waktu, atau setelah salat tahajud. Baca juga doa ini pada pagi hari sebelum menjalankan usaha.
2. Allohumma innii as-asluka tarzuqoni rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghairi ta’abin wala masyaqqatin walaa dloirin walaa nashabin innaka a-laa kulli syai-iin qodiir.
Artinya, Ya Allah aku minta pada Engkau akan pemberian rizki yang halal, luas, baik tidak tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu.
Doa ini bisa dibacakan sesudah selesai shalat 5 waktu, shalat hajat dan tahajud dengan niat ikhlas sebagai ikstiar di dalam mencari rizki halal di jalan Allah.
3. Allohumma innii as-asluka tarzuqoni rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghairi ta’abin wala masyaqqatin walaa dloirin walaa nashabin innaka a-laa kulli syai-iin qodiir.
Artinya, Ya Allah aku minta pada Engkau akan pemberian rizki yang halal, luas, baik tidak tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu.
Doa ini bisa dibacakan sesudah selesai shalat 5 waktu, shalat hajat dan tahajud dengan niat ikhlas sebagai ikstiar di dalam mencari rizki halal di jalan Allah.
4. Doa agar diluaskan rezeki
اللُّه ّم إِ ينِّ أَ ْسأَلُ َك اْلَُْدى، َوالتَّقى، َوالَْعَفا َف، َوالْغَِن.
Ya Allah aku bermohon kepadaMu petunjuk, ketaqwaan, kecukupan dan kekayaan.
5. Doa terhindar dari kebangkrutan

Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmatMu, dan bergesernya afiat-Mu, dan datang dengan tiba-tibanya sengsara-Mu dan seluruh angkara murka-Mu (HR. Muslim, hadis nomor: 922)