Keluarga Mahfud MD Tunda Pernikahan

Keluarga Mahfud MD di Pamekasan Tunda Resepsi Pernikahan, Dampak Lonjakan Kasus Covid-19 di Madura

Keluarga Mahfud MD di Pamekasan mengumumkan penundaaan acara resepsi pernikahan adik bungsu, Sri Sukmana Damayanti. Firman Syah Ali kuak penyebabnya.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Keponakan Mahfud MD, Firman Syah Ali (kiri) saat bersama Menkopolhukam RI, Mahfud MD di kediamannya. 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kasus Covid-19 kembali meningkat di Indonesia. Kondisi itu membuat semua pihak menunda bahkan membatalkan kegiatan yang terlanjur direncanakan jauh hari sebelumnya.

Masih dalam suasana eskalasi angka korban Covid-19, keluarga Mahfud MD di Pamekasan mengumumkan penundaaan acara resepsi pernikahan yang rencananya akan dilaksanakan di Gedung eks Karesidenan pada tanggal 3 Juli 2021 mendatang.

Pengumuman penundaan resepsi pernikahan itu disampaikan oleh keponakan Mahfud MD, Firman Syah Ali kepada TribunMadura.com, Jumat (25/6/2021).

Pria yang akrab disapa Cak Firman itu menjelaskan, pernikahan keluarga Mahfud MD yang ditunda ini adalah pernikahan adik bungsunya, Sri Sukmana Damayanti.

Kata dia, ditundanya pernikahan adiknya itu karena kembali meningkatnya kasus positif Covid-19.

"Kami menunda pernikahan adik bungsu saya yang terlanjur direncanakan jauh hari sebelumnya karena kasus positif Covid-19 makin meningkat," kata Cak Firman.

Menurut Cak Firman, resepsi pernikahan adik bungsunya itu, rencananya akan dilaksanakan di Gedung eks Karesidenan Pamekasan pada 3 Juli 2021 mendatang.

Awalnya, resepsi pernikahan akan dilakukan secara sederhana dengan konsep protokol kesehatan yang ketat.

"Sebetulnya rencana resepsi pernikahan adik bungsu saya Sri Sukmana Damayanti ini diformat sesederhana mungkin, tidak ada suasana pesta sedikitpun, protokol kesehatan juga dipersiapkan dengan ketat, namun karena pandemi Covid-19 kembali meningkat, apalagi yang hadir Menkopolhukam RI, maka demi kebaikan bersama acara kami tunda," ucap Bendahara Umum PW IKA PMII Jatim ini.

Cak Firman juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah tokoh masyarakat yang telah konfirmasi kehadiran dalam acara resepsi tersebut.

Pihaknya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya atas penundaan acara pernikahan adik bungsunya itu.

"Sebagai pemangku hajat, saya menghaturkan terima kasih tiada terhingga kepada para undangan yang telah konfirmasi kehadiran, dan mohon maaf atas penundaan acara resepsi pernikahan ini, insya Allah acara tetap berlangsung nanti jika pandemi tidak lagi menunjukkan eskalasi. Tentu saja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan super ketat," lanjut Pengurus Harian LP Ma'arif NU Jawa Timur ini.

Cak Firman juga meminta kepada segenap lapisan masyarakat untuk peka situasi yang saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 yang meningkat.

Ia juga mengajak masyarakat agar menunda berbagai kegiatan massal terlebih dahulu, sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengurangi dampak bencana. 

"Sesungguhnya menghindari marabahaya adalah perintah Rasulullah SAW dan dicontohkan langsung oleh beliau dalam berbagai kesempatan. Orang Madura cinta Rasulullah SAW, mari kita ikuti contoh Baginda Nabi  Akhir Zaman tersebut," pungkas Korwil Sahabat Mahfud MD Jawa Timur ini.

Simak artikel lain terkait Kabupaten Pamekasan, Madura, Mahfud MD

FOLLOW JUGA:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved