Breaking News

Berita Sampang

Video Ruang Kerja Kepala Instalasi RSUD dr. Mohammad Zyn Berantakan, Dirut Berikan Penjelasan

Dalam video itu juga jelas terdengar suara pria yang merekam, mengatakan 'sudah terjadi penyerangan, Madura ganas, seganas Covid, mohon pengarahan'.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
screenshoot video
Ruang kepala instalasi RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang berantakan yang diduga adanya kericuhan 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sebuah video tersebar di media sosial yang menunjukkan ruang kerja Kepala Intalasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohammad Zyn, Kabupaten Sampang, Madura berantakan.

Diduga kondisi tersebut akibat kericuhan.

Video yang terekam melalui handphone tersebut berdurasi 32 detik dengan menayangkan kondisi ruangan yang sudah tidak beraturan.

Seperti kipas angin, kursi, bahkan masker dan alat medis lainnya berserakan dilantai.

Dalam video itu juga jelas terdengar suara pria yang merekam, mengatakan 'sudah terjadi penyerangan, Madura ganas, seganas Covid, mohon pengarahan'.

Saat dikonfirmasi, Direktur Utama (Dirut) RSUD Mohammad Zyn Sampang, Agus Akhmadi membenarkan, bahwa peristiwa kerusakan memang terjadi seperti kursi, kipas angin serta sejumlah benda lainnya berantakan.

Akan tetapi, dirinya tidak mengetahui secara pasti detik-detik terjadinya peristiwa tersebut.

Sebab, sejak kondisi berantakannya ruangan kepala instalasi pada (28/6/2021) malam itu,  dirinya sedang berada di luar kota.

"Saya lagi ada di Surabaya, lagi menyiapkan tatakelola PUD sampai Jumat bersama konsultan," ujarnya.

Lebih lanjut, Agus Akhmadi juga tidak membeberkan secara gamblang faktor penyebab terjadinya kerusakan itu, yang jelas karena miss komunikasi.

"Miss komunikasi yang terjadi, mungkin kalut  bingung karena keluarganya sedang sakit," tuturnya.

Sementara, Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto menyampaikan, jika peristiwa kerusakan itu tidak ditangani oleh instansinya, hanya saja sekedar membantu untuk memediasi.

"Ndak mas, kita hanya membantu memediasi penyelesaiannya," singkatnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved