Penyekatan di Malang
Penyekatan di Malang Timbulkan Kemacetan, Diharapkan Membuat Masyarakat Enggan Keluar Rumah
Tampak sejumlah kendaraan mengular di Exit Tol Singosari dan Simpang Empat Karanglo sebagai dampak kegiatan penyekatan.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kegiatan penyekatan di Exit Tol Singosari dan Simpang Empat Karanglo Kabupaten Malang menimbulkan kemacetan jalan.
Tampak sejumlah kendaraan mengular di Exit Tol Singosari dan Simpang Empat Karanglo sebagai dampak kegiatan penyekatan.
Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agung Fitransyah menerangkan. kegiatan penyekatan dapat menekan mobilitas warga pada masa PPKM Darurat.
Walhasil, kemacetan yang timbul diharapkan dapat membuat masyarakat enggan keluar rumah.
"Kalaupun ada kepadatan hal tersebut tidak ada masalah. Ini tujuannya untuk membuat masyarakat malas keluar rumah," kata Agung ketika ditemui di Exit Tol Singosari, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Ada Penyekatan di Area Batas Kota Malang, Exit Tol Madyopuro hingga Kawasan Kacuk Dijaga Ketat
"Tapi sekalipun ada kemacetan kami siapkan mekanisme-mekanisme," terang dia.
Berdasarkan pantauan di lokasi, penumpukan kendaraan terlihat di Exit Tol Singosari.
Para petugas sibuk mengecek dokumen kelengkapan para pengemudi.
Tampak pula kendaraan yang tidak memiliki dokumen perjalanan dipaksa putar balik oleh petugas.
Sedari pagi hingga siang, sebanyak 114 kendaraan dilakukan putar balik dari total 766 kendaraan.
Selain itu, 2 orang asal Surabaya dan Bojonegoro terkonfirmasi positif Covid-19 lewat rapid test antigen secara acak di posko penyekatan.
Penyekatan akan terus dilakukan hingga masa PPKM Darurat Covid-19 berakhir pada 20 Juli 2021.
"Kami sudah bergabung dengan Kasatlantas jajaran Malang Raya. Jadi penyekatan-peyekatan ini sudah kami tentukan," tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0818 Kabupaten Malang - Kota Batu, Letkon Inf Yusub Dodi Sandra menegaskan, Forkopimda sudah menyikapi kemacetan dengan berbagai solusi.
"Rekan-rekan kepolisian sudah membuat langkah-langkah apabila terjadi kemacetan," katanya.
"Sudah ada titik-titik pengurainya. Itu untuk mengurangi kemacetan yang terjadi," beber pria yang juga menjadi Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Malang itu.
Ia menuturkan, kemacetan akibat penyekatan turut menjadi sorotan.
Menurut Yusub, kemacetan bisa menimbulkan kerumunan.
"Kalau kita tidak menyiapkannya (menanggulangi kemacetan), itu akan menimbulkan kerumunan juga," katanya.
"Tapi kami semua upayakan untuk mencegah Covid-19," tegasnya. (ew)