Daun Sambiloto
Kenalan dengan Daun Sambiloto, Herbal Antivirus yang Ampuh Menjaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi
Meski rasanya sangat pahit, tapi dun Sambiloto menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja? Berikut ulasan lengkapnya.
Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Nama daun sambiloto mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Meski begitu, sebenarnya herbal ini sudah dipercaya sejak lama sebagai obat jamu tradisional yang mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Sambiloto sendiri tanaman dengan nama lain Andrographis Paniculata yang banyak ditemukan di Asia dan India, termasuk Indonesia.
Meski rasanya sangat pahit, tapi Sambiloto menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja? Berikut ulasan lengkapnya, dikutip dari beragam sumber.
Berdasarkan catatan dari Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia atau GP Jamu menyebutkan perputaran nilai produk jamu dan herbal sepanjang 2020 di Indonesia mencapai Rp16-Rp20 triliun.
Salah satu ramuan herbal yang saat ini dicari oleh masyarakat adalah Andrographis paniculata atau sambiloto.
Tumbuhan sambiloto diduga berasal dari kawasan asia tropis dimana penyebarannya berada dari India dan meluas ke selatan sampai ke Siam, semenanjung malaya dan ditemukan di Jawa.
Sambiloto dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut dengan tinggi pohon bisa mencapai 90 centimeter.
Tumbuhan Sambiloto dapat tumbuh dengan baik pada curah hujan antara 2.000 - 3.000 mm per tahun dengan suhu udara 25 - 32 derajat celcius dan memerlukan kelembaban yang sedang antara 70-90 persen dan penyinaran yang agak lama.
Sambiloto dikenal dengan berbagai julukan. Bahkan beberapa orang juga menyebut sambiloto adalah makanan pahit dan dikenal dengan “king of bitter”.
Sedangkan di beberapa negara, sambiloto telah berkembang menjadi bahan baku obat.
Rasa pahit pada sambiloto dihasilkan dari senyawa yang bernama andrografolid yang merupakan senyawa utama dari tumbuhan sambiloto.
Selain andrografolid terdapat beberapa senyawa yang terkandung dalam sambitolo.
Di antaranya adalah deoksi andrografolid, flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik, dan dammar.
Senyawa andrografolid pada sambiloto ternyata memberikan berbagai manfaat.