Berita Jember
Tempat Isolasi Terpadu di Jember Mulai Diisi, Ada Belasan Pasien yang Tempati Hotel Kebonagung
Belasan pasien Covid-19 mulai menempati tempat isolasi terpadu Kabupaten Jember.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Tempat isolasi terpadu Kabupaten Jember mulai ditempati pasien Covid-19.
Tempat isolasi terpadu bagi pasien Covid-19 yang sudah ada penghuninya adalah Hotel Kebonagung di Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Kaliwates.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr Wiwik Supartiwi mengatakan, ada sebelas orang yang mulai menempati Hotel Kebonagung sejak Senin (26/7/2021) malam.
"Dari 70 tempat tidur yang disiapkan di isoter (isolasi terpadu) Hotel Kebonagung, mulai semalam sudah terisi 11 orang," kata Wiwik dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Jember, Selasa (27/7/2021).
"Itu terdiri atas delapan orang pekerja migran Indonesia yang sebelumnya karantina di Hotel Bandung Permai, karena positif sehingga dipindah ke Kebonagung, dan tiga orang dari Tebek (sebuah kawasan di Kecamatan Patrang)," ujar dia.
Pemkab Jember menyediakan dua tempat isolasi terpadu bagi pasien Covid-19 yang tidak bergejala, dan yang bergejala ringan.
Kedua tempat itu adalah Hotel Kebonagung dan Jember Sport Garden di Kecamatan Ajung.
Penyediaan tempat isolasi terpadu bagi warga terkonfirmasi positif Covid-19 itu, kata Wiwik, merupakan amanat dari Presiden RI melalui Kementerian Kesehatan, dan Gubernur Jawa Timur.
"Sebagai upaya pemutus mata rantai penularan Covid-19. namun konsep isolasi dan karantina ini berbeda. Kalau isolasi tempat tidur bersekat, terbatas, juga benar-benar menerapkan prokes," tutur dia.
"Karenanya seperti JSG itu hanya bisa menampung 100 orang, dan Hotel Kebonagung 70 orang," ujar Wiwik.
Lebih lanjut Wiwik berharap, warga yang isolasi mandiri bisa memanfaatkan tempat isolasi terpadu.
Pihaknya mengupayakan pendekatan dan berkoordinasi dengan pihak RT, RW, juga tokoh masyarakat supaya warga mau pindah di tempat isolasi terpadu tersebut.
Bagi warga yang sedang isolasi mandiri, dan ingin pindah ke tempat isolasi terpadu, bisa menghubungi petugas Puskesmas setempat.
Nantinya pihak Puskesmas yang akan mengantarkan ke lokasi isolasi terpadu.
Komisi D DPRD Jember mendukung adanya lokasi isolasi terpadu tersebut.
"Kalau bisa ditarik, warga yang isoman ya ditarik saja ke isolasi terpadu itu. Lebih baik memisahkan yang sakit dengan yang sehat, supaya tidak terjadi penularan. Pemerintah harus hadir," tegas Wakil Ketua Komisi D DPRD Jember, Nurhasan.
Sejumlah warga yang terkonfirmasi positif, berdasarkan tes swab antigen atau PCR. Mereka menilai isolasi mandiri di rumah lebih nyaman.
Apalagi ketika terjadi ledakan kasus di gelombang kedua mulai Juni kemarin, Pemkab Jember belum menyediakan tempat isolasi terpadu.
Baru pekan ini, tempat isolasi terpadu tersebut tersedia dan aktif. Sehingga, warga memang memilih isolasi mandiri di rumah ketika gejala yang mereka rasakan ringan.
Bahkan, sejumlah RT menyediakan rumah isolasi mandiri bagi warga positif Covid-19 jika tempat isolasi di rumah sendiri tidak memungkinkan.
Seperti yang dilakukan oleh warga RT 06 Lingkungan Kedungpiring Kelurahan Tegalbesar Kecamatan Kaliwates.
Warga menyediakan rumah isolasi warga yang terkonfirmasi positif. Rumah isolasi itu memakai rumah kosong yang layak pakai.
Cara itu untuk memisahkan warga yang terkonfirmasi, terpisah dengan keluarga yang sudah menjalani tes dan diketahui negatif.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/hotel-kebonagung.jpg)