Hukuman Bagi Orang yang Meninggalkan Salat Sangat Pedih, Pelakunya Dianggap Kafir dan Murtad
Dosa orang yang meninggalkan shalat sangat berat. Padahal, salat merupakan pembatas antara iman dengan kekafiran.
TRIBUNMADURA.COM - Salat merupakan kewajiban yang harus dilakukan umat Islam.
Dalam Agama Islam, kedudukan salat begitu agung.
Salat menjadi satu di antara 5 Rukun Islam, bahkan merupakan kewajiban terbesar setelah syahadat.
Dalam satu hari, umat Islam melakukan salat 5 waktu, yakni subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya.
Sayangnya, masih banyak orang melalaikan salat.
Baca juga: Hukuman Bagi Orang Berzina Sangat Berat, Ini Amalan Penghapus Dosa Zina Agar Dapat Ampunan Allah
Bahkan, ada juga orang yang meninggalkan shalat.
Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam mengatakan,
"Islam dibangun di atas lima tiang, Syahadat La ilaha illa Allah dan Muhammad Rasulullah, menegakan shalat, memberikan zakat, Haji, dan Puasa Ramadhan." (HR. Bukhari no.08, Muslim no.16)
Bahkan ketika sedang sakit sekalipun, kita tetap diperintahkan shalat sesuai kemampuan.
Dari Imran bin Hushain radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan:
“Aku pernah menderita penyakit bawasir. Maka ku bertanya kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mengenai bagaimana aku shalat. Beliau bersabda: shalatlah sambil berdiri, jika tidak mampu maka shalatlah sambil duduk, jika tidak mampu maka shalatlah dengan berbaring menyamping” (HR. Al Bukhari, no. 1117).
Demikian juga salat merupakan pembatas antara iman dengan kekafiran.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya (batas) antara seseorang dengan syirik dan kekafiran adalah meninggalkan shalat." [HR. Muslim, no: 82, dari Jabir] Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
"Perjanjian yang ada antara kami dengan mereka adalah shalat. Maka barangsiapa meninggalkannya, dia telah kafir." [HR. Tirmidzi, no: 2621; dll; Dishohihkan oleh syeikh Al-Albani]
