Berita Malang

15 Wahana Wisata Jatim Park Kota Batu Ditutup hingga 12 Agustus 2021, Ada Pembatasan Jam Kerja

Jatim Park (JTP) Group mengumumkan akan menutup tempat wisata di bawah naungannya hingga 12 Agustus 2021.

Penulis: Benni Indo | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Instagram/jawatimurparktiga
Dino Park Jatim Park 3 

TRIBUNMADURA.COM, BATU - Jatim Park (JTP) Group mengumumkan akan menutup tempat wisata di bawah naungannya hingga 12 Agustus 2021.

Humas Jatim Park Group, Titik S Ariyanto menerangkan, keputusan itu diambil karena kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi, termasuk Jawa Timur dan khususnya Kota Batu.

Kebijakan perusahaan itu, tambah dia, juga sebagai upaya memutus potensi penularan Covid-19 di Kota Batu.

Titik mengatakan, ada 15 tempat wisata milik Jatim Park Group yang akan ditutup hingga 12 Agustus 2021.

"Dalam upaya memberikan sinergi dan kepedulian terhadap perkembangan kondisi penyebaran Covid-19 yang makin meningkat. Maka JTP Group memutuskan perpanjangan masa penutupan sampai 12 Agustus 2021,” ujar Titik, Senin (2/8/2021).

Phak  GrJatim Park Group melihat Kota Batu dan Jawa Timur masih berstatus zona merah.

Jatim Park Group tidak mengambil risiko tinggi dan lebih memilih menunggu hingga situasi benar-benar terkendali.

"Lebih baik kami mengalah dulu agar situasi benar-benar terkendali. Kami harap lockdown mandiri ini bisa diikuti oleh tempat wisata lainnya. Sehingga penularan kasus Covid-19 benar-benar bisa dihentikan,” tegasnya.

Titik pun mengaku ada dampak yang sangat luar biasa terhadap kebijakan tersebut.

Dampak itu antara lain lesunya okupansi hotel, berhentinya produksi UMKM, tidak beroperasinya jasa transportasi hingga karyawan yang harus dirumahkan.

"Keputusan ini memang sulit tapi mau bagaimana lagi, kondisi seperti ini sudah berlangsung setahun lebih dan kami sudah berdarah-darah," tutur dia.

"Kami memiliki 1700 karyawan dan 2500 rekanan diri pihak kedua yang melakukan kegiatan bisnis di JTP Group,” terangnya.

Dengan jumlah karyawan sebanyak itu, pihaknya tidak mungkin membuka tempat wisata.

Wisatawan enggan datang saat kondisi seperti saat ini. Maka diprediksi pengeluaran lebih besar daripada pemasukan.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved